Ahad 06 Oct 2024 18:56 WIB

Peparnas 2024 Jadi Ajang Mencari Atlet Paralimpiade 2028

Peparnas 2024 tidak memperbolehkan atlet elite bertanding di lebih dari satu nomor.

Ketua PB Peparnas D.B. Susanto (kiri) menyulut api kaldron Peparnas XVII disaksikan Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun (tengah) dan Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto (kanan) saat penutupan Kirab Api Peparnas XVII Tahun 2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (29/9/2024). Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas)  XVII Tahun 2024 akan berlangsung di Solo 6-13 Oktober 2024.
Foto: ANTARAFOTO/Maulana Surya
Ketua PB Peparnas D.B. Susanto (kiri) menyulut api kaldron Peparnas XVII disaksikan Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun (tengah) dan Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto (kanan) saat penutupan Kirab Api Peparnas XVII Tahun 2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (29/9/2024). Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 akan berlangsung di Solo 6-13 Oktober 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan, Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Solo, Jawa Tengah, pada 6-13 Oktober, menjadi ajang mencari atlet terbaik untuk Paralimpiade 2028.

"Di Peparnas ini, kami memetakan bakat-bakat yang berpeluang mendapatkan medali di Paralimpiade 2028," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono di ruang media Peparnas 2024, Solo, Ahad (6/10/2024).

Baca Juga

Surono mengapresiasi kebijakan Peparnas 2024 yang tidak memperbolehkan atlet berstatus elite bertanding di lebih dari satu nomor. Atlet elite merupakan kelompok atlet yang sudah pernah mewakili Indonesia dalam ASEAN Para Games, Asian Para Games dan Paralimpiade.

Atlet yang dipersilakan berkompetisi di lebih dari satu nomor hanya mereka yang baru mencicipi kompetisi nasional.

"Kalau enggak dibatasi, mereka bisa memenangkan semuanya. Dengan dibatasi, atlet-atlet dari seluruh daerah bisa bersaing," kata Surono.

Menurut Surono, penetapan 20 cabang olahraga dalam Peparnas 2024 juga menjadi salah satu cara dalam menyaring atlet-atlet potensial. Jumlah cabang olahraga itu lebih banyak dibandingkan Peparnas 2021 di Papua yang cuma 12 cabang olahraga.

Menurut dia, cabang-cabang olahraga dalam Peparnas 2024 hampir sama dengan yang akan dipertandingkan dalam ASEAN Para Games 2025 di Thailand yang akan mengompetisikan 19 cabang olahraga. Ke-20 cabang olahraga dalam Peparnas 2024 itu adalah para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda serta dua cabang olahraga eksibisi yakni para-e-sport, dan bola basket kursi roda.

Sebanyak 14 cabang di antaranya dipertandingkan dalam Paralimpiade termasuk para-atletik, boccia, para-renang, para-bulu tangkis, voli duduk dan para-taekwondo.

Pada Paralimpiade 2024, Indonesia merebut total 14 medali, yang terdiri dari satu emas, delapan perak dan lima perunggu. Cabang olahraga yang menyumbangkan medali adalah para-bulu tangkis (termasuk satu emas), para-atletik dan boccia.

Jumlah medali itu terbanyak yang bisa diraih Indonesia dalam Paralimpiade sejak pertama kali tampil di sana pada 1976. Paralimpiade 2028 akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 15-27 Agustus 2028.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement