In Picture: BKSDA Aceh Rawat Siamang yang Diserahkan Warga
Siamang serahan warga Kabupaten Aceh Jaya ini akan dikembalikan ke habitanya..
Rep: Irwansyah Putra/ Red: Yogi Ardhi
Dokter hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Taing Lubis memerika gigi, mulut, dan mata bayi owa siamang (Symphalangus syndactylus) di Banda Aceh, Aceh, Ahad (7/11/2021). BKSDA Aceh menerima satwa langka dan dilindungi seekor bayi owa siamang jantan berusia kurang dari dua bulan dari warga Kabupaten Aceh Jaya untuk dirawat dan dikembalikan ke habitanya. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)
Dokter hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Taing Lubis memberi susu kepada bayi owa siamang (Symphalangus syndactylus) di Banda Aceh, Aceh, Ahad (7/11/2021). BKSDA Aceh menerima satwa langka dan dilindungi seekor bayi owa siamang jantan berusia kurang dari dua bulan dari warga Kabupaten Aceh Jaya untuk dirawat dan dikembalikan ke habitanya. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)
Dokter hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Taing Lubis mengobati luka pada tangan bayi owa siamang (Symphalangus syndactylus) di Banda Aceh, Aceh, Ahad (7/11/2021). BKSDA Aceh menerima satwa langka dan dilindungi seekor bayi owa siamang jantan berusia kurang dari dua bulan dari warga Kabupaten Aceh Jaya untuk dirawat dan dikembalikan ke habitanya. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dokter hewan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Taing Lubis memberi susu kepada bayi owa siamang (Symphalangus syndactylus) di Banda Aceh, Aceh, Minggu (7/11/2021). BKSDA Aceh menerima satwa langka dan dilindungi seekor bayi owa siamang jantan berusia kurang dari dua bulan dari warga Kabupaten Aceh Jaya untuk dirawat dan dikembalikan ke habitanya. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
sumber : Antara Foto
Advertisement