REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mewujudkan inklusi keuangan di masyarakat adalah salah satu tujuan yang menjadi fokus Bank BJB dalam menjalankan roda bisnis perusahaan. Upaya meningkatkan inklusi keuangan dilakukan melalui berbagai program dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.
Adapun inklusi keuangan merupakan sebuah kondisi dimana setiap anggota masyarakat memiliki akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas. Layanan keuangan yang inklusif dapat diakses dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
Di Indonesia, kelompok masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat akses keuangan antara lain meliputi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau keluarga prasejahtera, pelaku UMKM, pekerja migran, wanita, disabilitas, anak terlantar, lansia, penduduk daerah tertinggal, serta pelajar dan pemuda.
Sebagai salah satu bentuk konkret dukungan terhadap literasi dan inklusi keuangan nasional, bank bjb menyelenggarakan rangkaian event Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2021 mulai dari literasi program DPLK kepada peternak sapi milenial, business matching, webinar, talkshow, digitalisasi akses keuangan desa, Sekolah Pasar Modal, hingga mendukung program vaksinasi sekaligus pembukaan rekening massal pelajar.
Acara puncak Bulan Inklusi Keuangan 2021 bank bjb bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 2 (OJK KR 2) Jawa Barat diselenggarakan pada Selasa 9 November 2021 di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung. Adapun kegiatan diselenggarkan secara hybrid dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat termasuk melakukan swab antigen kepada para peserta.
Di dalamnya terdapat rangakaian kegiatan talkshow mengenai Inklusi Keuangan dengan tema “Investasi Bijak Sejak Dini” dari bank bjb, serta sesi success story yang dibawakan oleh CEO PT Zentama Global Indonesia Ragil Raditia Harjana dan Creative Director BOOLAO Roman Nuansa yang merupakan pemenang ke-1 dan ke-2 Program Young Enterpreneur Zone (YEZ) yaitu program scale up bisnis yang diselenggarakan oleh bank bjb.
Dalam sesi talkshow, acara dihadiri oleh perwakilan pelajar dari SMAN 23 Bandung dan mahasiswa dari STIE Ekuitas Bandung baik secara langsung maupun melalui aplikasi Zoom.
Selain itu, acara juga diisi dengan hiburan interaktif angklung serta penampilan musik dari Java Jive dan Mely Mono. Mengusung tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Jawa Barat”, acara tersebut diselenggarakan guna meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan. Dalam acara ini, para tenant UMKM turut menjajakan produknya. Para pengunjung yang hadir dapat bertransaksi dengan menggunakan aplikasi DigiCash by bank bjb untuk berbelanja selama acara berlangsung.
Di hari yang sama juga diselenggarakan malam penganugerahan dari Otorititas Jasa Keuangan terhadap pihak-pihak yang dinilai telah berhasil membangun ekosistem keuangan yang baik serta mendukung akselerasi literasi keuangan di kalangan masyarakat. Acara malam penganugerahan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan dr. Berli Hamdani Gelung Sakti, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bunda Literasi Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil yang hadir secara virtual, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Bambang Pramono beseerta Jajaran, Kepala Otoritas Jasa Keuangan KR 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono beserta jajaran, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Komisaris bank bjb Muhadi, serta Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran Direksi bank bjb.
Bank bjb meraih penghargaan selaku “Institusi Perbankan yang Mendukung Percepatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Barat”. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi beserta jajaran Direksi bank bjb dan diserahkan oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan KR 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono.
Untuk kategori peraih penghargaan lainnya yaitu Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna sebagai “Tokoh yang Mendukung Percepatan Inklusi Keuangan Melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar”, Bunda Literasi Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil sebagai “Tokoh Penggerak Literasi Keuangan di Jawa Barat”, Universitas Katolik Parahyangan Bandung sebagai “Perguruan Tinggi yang Mendukung Program Literasi Keuangan”, PT BPR Subang Gemi Nastiti sebagai “BPR yang telah mendukung Percepatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Barat”, PT Agro Investama yang meraih penghargaan sebagai “Pelaku Usaha yang Mendukung Akselerasi Keuangan Melalui Penyaluran KUR Klaster Budidaya Domba” serta CV Cemerlang Jaya Makmur yang meraih penghargaan sebagai “Petani Milenial yang Mendukung Peningkatan Akses Keuangan Melalui Klaster Pemberdayaan Budidaya Sapi Potong”.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2021 yang diselenggarakan atas kolaborasi bank bjb dan OJK ini diharapkan dapat mengakselerasi terwujudnya inklusi keuangan di masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat mengakses layanan keuangan dengan mudah dan aman.
“Bank bjb senantiasa berkomitmen menghadirkan berbagai inovasi untuk mempermudah akses layanan keuangan bagi seluruh kalangan masyarakat. Akses yang mudah terhadap layanan keuangan dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” ungkap Yuddy.