Rabu 10 Nov 2021 16:08 WIB

Tak Divaksinasi, Risiko Wafat Akibat Covid-19 Bisa 20x Lipat

Temuan di Texas soal manfaat vaksin Covid-19 selaras hasil studi New South Wales.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19. Studi pada September lalu di Texas, Amerika Serikat menunjukkan orang yang tidak divaksinasi cenderung lebih mungkin mengalami fatalitas saat terkena Covid-19.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksin Covid-19. Studi pada September lalu di Texas, Amerika Serikat menunjukkan orang yang tidak divaksinasi cenderung lebih mungkin mengalami fatalitas saat terkena Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi terbaru dari Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas di Amerika Serikat memperlihatkan pentingnya mendapatkan vaksin Covid-19 di tengah pandemi. Studi itu mengungkap bahwa orang-orang yang tidak divaksinasi bisa 20 kali lebih mungkin meninggal dunia karena Covid-19 atau mengalami komplikasi.

Studi pada September lalu itu juga menyebut, mereka yang tidak divaksinasi cenderung mengalami kemungkinan fatal itu daripada yang telah divaksinasi lengkap. Menurut laman Web MD pada Rabu (13/11), data studi itu juga menunjukkan, orang yang tidak divaksinasi 13 kali lebih mungkin untuk dites positif Covid-19 daripada orang yang divaksinasi lengkap.

Baca Juga

"Analisis ini mengukur apa yang telah kami ketahui selama berbulan-bulan," ujar kepala ahli epidemiologi Texas, Jennifer Shuford, MD, kepada The Dallas Morning News.

Shuford menjelaskan, vaksin Covid-19 bekerja sangat baik untuk melindungi orang dari sakit dan kematian akibat penyakit infeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) tersebut. Vaksinasi tetap menjadi cara terbaik untuk menjaga diri Anda dan orang-orang terdekat aman dari penyakit mematikan ini.

Sebagai bagian dari penelitian, para peneliti menganalisis laporan laboratorium elektronik, sertifikat kematian, dan catatan imunisasi negara bagian, dengan fokus khusus pada bulan September ketika kasus infeksi varian delta yang lebih menular melonjak di Texas. Penelitian ini menandai analisis statistik pertama negara bagian tentang vaksinasi Covid-19 di Texas berikut efeknya.

Efek perlindungan dari vaksinasi paling terlihat di antara kelompok yang lebih muda. Selama September, risiko kematian Covid-19, 23 kali lebih tinggi pada orang yang tidak divaksinasi berusia 30-an dan 55 kali lebih tinggi untuk orang yang tidak divaksinasi berusia 40-an.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement