Sabtu 13 Nov 2021 20:50 WIB

Keterangan Sementara Pertamina Soal Kebakaran Tangki Cilacap

Terjadi kebakaran di tanki Pertamina di Cilacap.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Kebakaran kilang Pertamina di Cilacap
Foto: Tangkapan layar (istimewa)
Kebakaran kilang Pertamina di Cilacap

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- PT Pertamina (Persero) membenarkan kebakaran kilang di Cilacap. Saat ini, Pertamina belum mengetahui penuebab kebakaran tersebut. 

Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, membenarkan adanya kebakaran kilang di Cilacap. Namun demikian pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. 

Baca Juga

"Terjadi kebakaran di satu tanki yang terdapat di area Kilang Cilacap. Diperkirakan kejadian sekitar pukul 19.30 WIB dan penyebab kebakaran belum diketahui," kata Ifki dalam rilis yang diterima Republika, Sabtu (13/11). 

Saat ini, kata dia, Pertamina tengah berupaya melakukan pemadaman di area kilang. Paralel Pertamina saat ini juga, lanjut dia, tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.

"Kami akan segera update progres upaya pemadaman yang berlangsung," ujar dia. 

Sebagaimana diketahui, kilang Pertakina Cilacap merupakan satu dari 6 kilang yang dimiliki Pertamina. Yakni dengan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang tersebut memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas, serta bahan bakar minyak (BBM) hasil pengolahan minyak mentah.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement