REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Satreskrim Polresta Denpasar menyelidiki kasus kebakaran yang terjadi di restoran Karma Beach Bali yang berada di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
"Syukurnya tidak ada korban jiwa, hanya materiil yaitu bangunan restoran tersebut yang ludes terbakar semuanya. Untuk kerugian masih dalam perhitungan dari pihak manajemen restoran tersebut," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Ahad (14/11).
Ia mengatakan satu bangunan Karma Beach Bali Restoran seluas 477 meter persegi lengkap dengan seluruh perabotan terbakar. Dia mengatakan, hingga saat ini kerugian belum dapat ditentukan karena masih menunggu kalkulasi dari pihak manajemen.
Sementara itu, penyebab kebakaran juga masih selidiki lebih lanjut oleh petugas. Selain itu, beberapa saksi di area tempat kejadian perkara juga ikut dimintai keterangan.
Kebakaran ini terjadi pada Ahad (14/11) pukul 00.30 Wita di restoran Karma Beach Bali yang bertempat di Villa Karma Kandara Resort, Jalan Villa Kandara, Banjar Wijaya Kusuma, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Sekitar pukul 06.10 Wita api bisa dipadamkan dengan bantuan enam Unit Damkar BPG Pecatu Kabupaten Badung, Bali.
"Ada kendala di lapangan ya api sulit dipadamkan karena akses jalan ke lokasi tidak ada dan tidak memadai sehingga Damkar sulit masuk menjangkau TKP untuk memadamkan api," kata Sukadi.
Selain itu, seluruh atap bangunan yang terbuat dari alang-alang menyebabkan api cepat membesar dan melahap seluruh bangunan restoran tersebut. Kasus berawal ketika petugas keamanan Desa Ungasan yang sedang berjaga jaga di Pantai Melasti melihat titik api di area Karma Beach Bali Karma Kandara Ungasan Kuta Selatan.
Selain itu, satpam vila setempat juga melihat cahaya merah di atas dan langsung merapat ke TKP. Setelah tiba di lokasi, kondisi restoran sudah dalam keadaan terbakar.
"Satpam ini juga sempat mencoba turun untuk memadamkan api dengan menggunakan tangga. Lalu melaporkan kejadian ini ke HRD Villa Karma Kandara Resort," ucapnya.
Setelah memastikan kejadian tersebut, pihak HRD langsung menghubungi petugas Damkar Badung untuk menghindari makin melebarnya kebakaran tersebut.