Senin 15 Nov 2021 06:40 WIB

2022, Jalur Ganda Tahap 1 KA Bogor-Sukabumi Rampung

Dengan adanya jalur ganda KA Bogor-Sukabumi, akan memangkas waktu tempuh perjalanan. 

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
Memantau. Presiden RI Joko Widodo didampingi Mentri Perhubungan RI Budi Karya memantau pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Memantau. Presiden RI Joko Widodo didampingi Mentri Perhubungan RI Budi Karya memantau pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada Ahad (14/11) meninjau progres pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi. Budi mengatakan, pembangunan tahap 1 jalur ganda KA dari Bogor-Cigombong ditargetkan selesai Maret 2022.

“Dengan selesainya proyek tahap 1 jalur ganda KA Bogor-Cigombong, diharapkan angkutan penumpang dan barang bisa lebih produktif," kata Budi dalam pernytaan tertulisnya, Ahad (14/11). 

Budi menjelskan, revitalisasi dan pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi sangat dibutuhkan masyarakat. Terlebih tingkat kebutuhan mobilitas penumpang dan barang yang tinggi antar kedua kota tersebut.

Dengan adanya jalur ganda KA Bogor-Sukabumi, Budi menuturkan akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari yang tadinya dua jam menjadi hanya 1 jam 20 menit saja. Selanjutnya, meningkatkan frekuensi KA penumpang dari enma trip menjadi 12 trip dan frekuensi KA barang dari dua trip menjadi delapan trip.

Selain itu, Budi mengatakan, nantinya juga meningkatkan jumlah rangkaian dari enam menjadi delapan rangkaian. Begitu juga peningkatan jumlah kapasitas. 

"Peningkatan jumlah penumpang dari 2844 orang per hari menjadi 5688 orang per hari dan kapasitas angkut barang dari 648 ton per hari menjadi 2592 ton per hari," ungkap Budi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement