Selasa 16 Nov 2021 09:32 WIB

Tugas Percepatan Vaksinasi, Pejabat di Garut Meninggal Dunia

Kepala Bidang Kesenian malakukan pendampingan di Kecamatan Singajaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Tugas Percepatan Vaksinasi, Pejabat di Garut Meninggal Dunia. Innalillahi wa inna ilaihi roji
Foto: icfresno.org
Tugas Percepatan Vaksinasi, Pejabat di Garut Meninggal Dunia. Innalillahi wa inna ilaihi roji

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Seorang pejabat eselon 3 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Aan Heryana, dilaporkan meninggal dunia pada Senin (15/11). Almarhum yang menjabat sebagai Kepala Bidang Kesenian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, meninggal dunia usai menjalankan tugas mendorong percepatan vaksinasi di daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengatakan, almarhum meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr Slamet, Kabupaten Garut. Sebelumnya, Aan dilaporkan sakit saat sedang melaksanakan tugas pendampingan percepatan vaksinasi di Kecamatan Singajaya. 

"Saat sedang melaksanakan tugas pendampingan vaksin di Singajaya, beliau terkena stroke di perjalanan," kata Budi kepada Republika, Senin.

Usai terserang stroke, Aan sempat menjalani perawatan di RSUD dr Slamet. Namun, kondisinya tak terolong. Aan dilaporkan meninggal dunia pada Senin sore.

"Stroke dan serangan jantung kayaknya. Meningal hari ini," ujar Budi.

Ia mengaku ikut berbelasungkawa atas meninggalnya rekan kerjanya usai menjalani tugas. "Mudah-mudahan diterima di sisi-Nya. Karena dia sedang menjalankan tugas, sampai dia mengakhiri hidupnya dengan tanggung jawab," kata dia.

Menurut Budi, dinasnya memang ikut mendukung program percepatan vaksinasi yang saat ini dilakukan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bertugas mendorong komunitas dan para pelaku usaha pariwisata melakanakan vaksinasi.

Budi menjelaskan, dinasnya membagi tiga tim pendampingan percepatan vaksinasi. Tim pertama yang dipimpin oleh Kepala Bidang Kesenian malakukan pendampingan di Kecamatan Singajaya. 

Tim kedua, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Kebudayaan melakukan pendampingan di Kecamatan Banjarwangi. Sementara tim ketiga, yang dimpinpin oleh Kepala Bidang Pemasaran. Setiap tim yang ditugaskan juga termasuk dua orang kepala seksi dan satu orang staf.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement