Rabu 06 Apr 2022 17:29 WIB

Giatkan Vaksin Booster, Pemkab Semarang Tekan Kasus Aktif Covid-19

Masih ada 28 kasus aktif Covid-19, warga dimita patuhi prokes dan vaksinasi lengkap

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Pelaksanaan vaksinasi booster oleh Bid Dokkes Polda Jawa Tengah di lingkungan PT Poliplas Group, Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/2). Vaksinasi kali ini menyasar 2.000 pekerja pabrik setempat.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Pelaksanaan vaksinasi booster oleh Bid Dokkes Polda Jawa Tengah di lingkungan PT Poliplas Group, Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/2). Vaksinasi kali ini menyasar 2.000 pekerja pabrik setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Upaya untuk memperluas cakupan vaksinasi booster (penguat) di tengah- tengah masyarakat, terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, meski di bulan Ramadhan.

Selain tetap memberikan pelayanan vaksinasi melalui fasilitas kesehatan (faskes) terdekat dengan masyarakat (Puskesmas), agenda tarawih dan silaturrahim (tarhim) keliling Bupati Semarang pun dimanfaatkan untuk memperluas cakupan vaksinasi booster.

Baca Juga

“Kemarin, dalam Kegiatan tarhim hari ke-tiga Ramadhan, juga dilaksanakan layanan vaksinasi booster Seperti Kegiatan yang dilaksanakan di masjid Al Ikhlas, Desa Medayu, Kecamatan Suruh,” ungkap Bupati Semarang, H Ngesti Ngraha, di Ungaran, Rabu (6/4).

Dalam Kegiatan tersebut, jelas Ngesti, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang menurunkan sedikitnya 15 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Suruh guna memberikan pelayanan vasksinasi booster tersebut.

Masyarakat yang belum memperoleh akses vaksinasi dosis penguat tersebut, dapat memanfaatkan layanan vaksinasi yang digelar bersamaan dengan acara tarkhim keliling bupati Semarang ini.

Layanan ekstra vaksinasi booster ini dibuka untuk masyarakat mulai pukul 16.30 WIB hingga menjelang shalat tarawih. “Alhamdulillah, antusiasme warga setempat cukup besar untuk memanfaatkan layanan vaksinasi dosis ke-tiga ini,” tambah bupati.

Sementara itu Kepala Dinkes Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Noor Hidayat menambahkan, Kabupaten Semarang terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi booster di tengah- tengah  masyarakat.

Pada saat yang sama, dinkes juga terus berupaya untuk menekan pertambahan kasus aktif Covid-19 terus menurun dan kembali berada di zero kasus aktif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah nanti.

Data kasus aktif Covid-19 sampai dengan Selasa (5/4) kemarin, masih ada 28 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang. Untuk itu, warga diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan proaktif mengikuti vaksinasi.

“Warga yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua maupun dosis ke-tiga diimbu segera mendatangi fasilitas pelayanan vaksinasi agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir,” lanjut Syaiful.

Saat ini petugas kesehatan dari 26  Puskesmas di kabupaten Semarang terus melakukan upaya percepatan vaksinasi booster. Setiap pagi dilayani vaksinasi booster di Puskesmas- Puskesmas yang ada.

Sedangkan pencapaian vaksinasi Covid-19 berdasarkan data yang dicatat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC-PEN) berdasarkan KTP, sebanyak 822.124 orang (98,95 persen) telah menjalani vaksinasi dosis 1.“Sedangkan dosis dua sebanyak 739.319 (88,99 persen) dan vaksinasi dosis 3 (booster) 154.648 orang atau 18,61 persen,” jelas Syaiful.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement