REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Tak semua pemain sepak bola sukses ketika membela Manchester United (MU). Sudah banyak kasus pemain hengkang dari Old Trafford demi mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Ini terutama terjadi pada para pemain muda. Beberapa yang pergi tetap gagal di tempat lain, tapi sebagian ada juga yang sukses.
Mirror mencatat setidaknya ada tujuh pemain yang sukses ketika meninggalkan MU dan bermain di level tinggi. Berikut tujuh pemain yang mulai menemukan kembali peruntungannya setelah meninggalkan MU, dikutip Mirror, Selasa (16/11):
Sam Johnstone (West Brom)
Sejak saat itu, ia menjadi pilihan kiper nomor satu West Brom dan memperkuat timnas Inggris. Ia dikaitkan kembali ke Liga Inggris musim panas mendatang.
Ravel Morrison (Derby)
Pemain yang ada pada masa Sir Alex Ferguson dikenal sebagai talenta berbakat meninggalkan MU pada 2012. Meski punya kemampuan menjanjikan, ia hanya bermain tiga kali bersama MU dan semuanya di Piala Liga.
Pernah menikmati pekerja harian selepas dari MU, ia sekarang berada bersama tim Championship, Derby di bawah asuhan Wayne Rooney. Dia diberi kontrak satu tahun setelah tampil mengesankan di pramusim, termasuk pertandingan persahabatan melawan MU.
Dia telah menjadi pemain reguler bersama Derby. Ia berharap bisa lebih lama di sana.
Josh Harrop (Preston)
Harrop mencatatkan satu-satunya penampilan bersama MU pada hari terakhirnya di musim 2016/2017. Saat itu, ia mencetak gol ke gawang Crystal Palace saat MU menang 2-0 di Old Trafford.
Dia menolak kontrak baru dan memilih bergabung dengan tim Championship, Preston. Dia menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di klub League One, Ipswich. Namun sejak kembali ke Deepdale ia hampir tak tampil. Apalagi, ia menderita cedera lutut.
Will Keane (Wigan Atletic)
Keane dan saudaranya Michael berada di akademi United sejak usia muda. Michael kemudian bermain untuk Burnley dan sekarang Everton. Sedangkan Keane menghabiskan sebagian besar kariernya di Championship dan League One.
Dia hanya membuat dua penampilan liga untuk MU sebelum berangkat ke Hull pada 2016. Namun ia sedang berjuang di Yorkshire Timur dan hanya mencetak satu gol untuk the Tigers sebelum bergabung dengan Ipswich yang awalnya dengan status pinjaman.
Ia berseragam Wigan pada Oktober 2020 dan performanya terus meningkat pesat. Tujuh golnya musim ini membuat dia dipanggil pertama kalinya ke Republik Irlandia pada usia 28 tahun. Ia membuat debutnya melawan Portugal awal bulan ini.
Cameron Borthwick-Jackson (Burton Albion)
Dia membuat terobosan di MU pada paruh kedua musim 2015/2016 di bawah asuhan Louis van Gaal. Dia tampil 14 kali di Liga Inggris, Liga Champions dan Piala FA.
Dia kemudian dipinjamkan pada lima kesempatan terpisah termasuk ke Leeds United dan Wolves sebelum dijual pada 2020. Ia kemudian bergabung dengan Oldham dengan kontrak satu tahun.
Setelah tampil mengesankan di League Two, dia direkrut Burton Albion musim panas lalu dan menjadi pemain reguler.
Ryan Tunnicliffe (Portsmouth)
Pemain 28 tahun tersebut dipinjamkan tiga kali oleh MU. Ia hanya tampil dua pertandingan di Piala Liga. Pada Januari 2014, ia bergabung ke Fulham. Ia dipinjamkan tiga kali.
Ia kemudian pindah ke Milwall pada 2017 dan menghabiskan dua tahun di sana. Lalu Tunnicliffe bergabung Luton Town. Sekarang dia bergabung Portsmouth dan menjadi pemain reguler.
James Wilson (Port Vale)
Ada banyak kegembiraan ketika Wilson muncul di Old Trafford pada 2014. Ia ssalah satu di antara anak muda yang tampil mengesankan. Ia mencetak dua gol saat menang 3-1 atas Hull City.
Musim berikutnya Wilson dipinjamkan. Namun ia tak berhasil ketika berseragam Brighton, Derby, Sheffield United dan Aberdeen. Wilson dilepas MU pada musim panas 2019 dan bergabung Aberdeen, tapi gagal mencetak gol.
Pada awal 2020 ia bergabung Salford City. Dia bernasib sedikit lebih baik tetapi dibebaskan musim panas lalu ketika kontraknya 18 bulan berakhir.
Sekarang di Port Vale, Wilson tampaknya mulai menemukan performa apiknya. Ia mencetak tujuh gol musim ini dalam sembilan pertandingan terakhir, termasuk hattrick melawan Accrington Stanley di Piala FA.