REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Prof. Dr. Moh Mukri, M.Ag, Panitia Muktamar, Ketua PWNU Lampung, Rektor UIN Raden Intan Lampung
Keberadaan Nahdlatul Ulama (NU) telah memberikan warna dalam perjalanan Negara Indonesia. Organisasi yang didirikan KH Hasyim Asy’ari pada 31 Januari 1926 kini telah berkembang pesat dengan jejaring pesantren, sekolah, universitas, dan rumah sakit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Warna nahdliyin begitu terang dalam tatanan kehidupan masyarakat nusantara, bukan hanya kaum muslimin, ajaran Islam yang diramu para pemikir NU memberi ruang interaksi yang luas kepada kaum lain. Sifat toleran, mengusung kebenaran universal, dan menghargai kebenaran yang diyakini umat lain membuat NU hidup subur berdampingan di masyarakat. Bahkan, ideologi NU bisa berjalan selaras dengan falsafah negara yang cenderung sekuler.