REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan longsor. Wapres mengingatkan agar pemerintah daerah melakukan mitigasi bencana agar dampak yang ditimbulkan dari terjadinya bencana dapat diperkecil.
"Karena itu saya minta kepada seluruh pemerintah daerah, kabupaten menyiapkan melakukan penanganan dan mitigasi kemungkinan terjadinya, tidak hanya pada saat kejadian itu terjadi, tapi juga kita antisipasi sebelumnya," ujar Wapres Ma'ruf saat memimpin Rapat tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Pelayanan Publik di Provinsi Sumatera Utara, Rabu (17/11).
Wapres mengatakan demikian lantaran adanya fenomena La Nina di Indonesia. Fenomena La Nina ini diprediksi akan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia di atas normal, sehingga berpotensi menimbulkan bencana banjir, longsor dan bencana lainnya.
Karenanya, ia meminta Pemda yang daerahnya rawan bencana untuk melakukan antisipasi. "Jadi bagian selalu kita hadapi setiap tahun mungkin di beberapa daerah di Sumatera Utara, saya lihat juga ada daerah-daerah yang berkemungkinan," katanya.
Sehari sebelumnya, saat memimpin rapat koordinasi di Banda Aceh, Wapres juga mengingatkan Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang rawan akan bencana. Karena itu, Wapres berpesan agar seluruh jajaran pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Aceh untuk melakukan mitigasi bencana agar dampak yang ditimbulkan dari terjadinya bencana dapat diperkecil.
Selain itu, ia meminta pemda menyiapkan langkah-langkahnya jika terjadi bencana. “Bagaimana menanggulanginya, bagaimana penampungannya, penanggulangannya, untuk konsumsinya, kesehatannya. Sehingga tidak ada korban yang terjadi karena sudah disiapkan dan masyarakat nya sudah prepare (siap) menghadapi kemungkinan terjadinya bencana," katanya.