REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal sukses menyelenggarakan workshop bekerja sama dengan SMK Hasyim Asyari Tarub, Tegal. Mengusung tema 'Workshop Troubleshooting dan Membangun Jaringan Komputer', pelatihan ini digelar secara offline untuk siswa /i jurusan Teknologi Komputer Jaringan (TKJ) di Aula kelas SMK Hasyim Asyari Tarub, Rabu (10/11).
Suleman, selaku Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tegal mengatakan bahwa, workshop ini merupakan kerja sama antara kampus Universitas BSI dengan berbagai sekolah di Tegal untuk memberikan edukasi bagaimana membangun jaringan komputer dan mengatasi Troubleshooting.
“Troubleshooting jaringan masih menjadi salah satu topik yang cukup sulit untuk kebanyakan orang, kita sering menggunakan jaringan komputer entah di sekolah atau dirumah, kebanyakan lebih memilih cara praktis dengan memanggil teknisi, padahal terkadang masalahnya sangat sepele,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (15/11).
Ia menambahkan, langkah utama dalam membangun jaringan komputer sederhana walaupun sebuah jaringan komputer yang berskala kecil sekalipun, sebaiknya dilakukan dengan perencanaan matang dan jelas.
“Langkah yang bisa kita lakukan ketika membuat kabel jaringan yang pertama adalah potong panjang kabel sesui kebutuhan, lalu kuliti bungkus luar kabel, setelah dikuliti urut-urut kabel kecil didalamnya agar lurus dan mudah dimasukan dalam konektor RJ45, kita bisa memasukan kabel dalam konektor dan yang terakhir adalah kita menjepit kebel yang sudah di masukan pada konektor dengan tang crimping,” jelas Suleman.
Konektor RJ45 berfungsi sebagai konektor kabel Ethernet, pada topologi jaringan komputer Local Area Network (LAN). Konektor RJ-45 memudahkan penggantian pesawat telepon atau konektor LAN kepada router agar terhindar dari sengatan listrik. Selain itu, melalui konektor RJ-45 lebih mudah juga untuk mengenali troubleshooting apabila terjadi kerusakan pengiriman data.
“Dengan adanya kegiatan workshop ini, semoga siswa/i TKJ SMK Hasyim Asyari Tarub menjadi kompeten dalam bidang jaringan komputer dan dapat menghubungkan berbagai perangkat seperti router, komputer, server, hingga memahami penggunaan konektor atau kabel yang sering digunakan pada jaringan LAN,” tutupnya.