Rabu 17 Nov 2021 13:23 WIB

Polisi Selandia Temukan Korban Bencana Tambang 11 Tahun Lalu

Sejumlah jasad manusia ditemukan di tambang batu bara yang hancur 11 tahun lalu

Rep: Rizky Jaramaya/Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah jasad manusia ditemukan di tambang batu bara yang hancur 11 tahun lalu di Selandia Baru. Ilustrasi.
Foto: Anadolu Agency
Sejumlah jasad manusia ditemukan di tambang batu bara yang hancur 11 tahun lalu di Selandia Baru. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Sejumlah jasad manusia ditemukan di sebuah tambang batu bara yang telah hancur oleh ledakan di Selandia Baru. Polisi pada Rabu (17/11) mengatakan jasad tersebut ditemukan setelah tambang itu meledak lebih dari satu dekade lalu.

Sebanyak 29 orang tewas dalam ledakan yang dipicu oleh gas metana di tambang, yang terletak di Sungai Pike, tepatnya di pantai barat Pulau Selatan pada November 2010. Dua orang berhasil melarikan diri dalam insiden itu.

Baca Juga

Tambang itu ditutup selama bertahun-tahun karena masalah keamanan.  Penyelidik akhirnya diizinkan mengakses pada 2019 karena permintaan dari keluarga para penambang.

Dalam sebuah foto yang diambil akhir pekan lalu selama pengeboran dalam di tambang, polisi mengonfirmasi penemuan dua hingga tiga jasad. Sisa-sisa jasad itu ditemukan jauh dari pintu masuk lokasi tambang.

"Meskipun kami tidak dapat mengidentifikasi jenazah, kami bekerja dengan ahli forensik untuk melihat apa yang dapat kami lakukan untuk mengonfirmasi identitas mereka," kata Inspektur Detektif Peter Read.

Read menuturkan penyelidik meyakini ada enam hingga delapan orang yang bekerja di daerah tempat jenazah ditemukan. Ledakan tersebut menjadi salah satu bencana industri terburuk di Selandia Baru.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement