Kamis 18 Nov 2021 17:13 WIB

Gojek Segera Uji Coba Kendaraan Listrik Skema Baterai Swap

500 unit motor listrik tersebut akan diuji coba di Jakarta Selatan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Layanan ojek berbasis aplikasi, Gojek (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Layanan ojek berbasis aplikasi, Gojek (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek bersama TBS Energi Utama melalui PT Karya Baru TBS sudah membentuk usaha patungan atau joint venture bernama Electrum untuk membangun ekosistem kendaraan listrik roda dua. Dalam waktu dekat, Gojek akan melakukan uji coba komersil kendaraan listrik roda dua sebanyak lima ratus unit dengan skema baterai swap.

"Electrum akan melakukan uji coba kendaraan listrik di ekosistem Gojek sekaligus mencari teknologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mitra Gojek atau pengemudi," kata CEO Gojek Kevin Aluwi dalam konferensi video, Kamis (18/11).

Baca Juga

Kevin menjelaskan, skema penggantian baterai akan jauh lebih efisien dan lebih cepat dibandingkan charging. Kevin menginginkan, upaya tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan mewujudkan nol emisi karbon.

Dia mengatakan, 500 unit motor listrik tersebut akan diuji coba di Jakarta Selatan. Selanjutnya akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan hingga lima ribu unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan motor listrik sebanyak satu juta kilometer di dalam platform Gojek.