Jumat 19 Nov 2021 21:13 WIB

Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Cirebon Baru 50 Persen

Target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 1,7 juta jiwa.

Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Cirebon Baru 50 Persen (ilustrasi).
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Cirebon Baru 50 Persen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, baru mencapai 50 persen dari target 1,7 juta jiwa, sedangkan lansia 36 persen, sehingga saat ini masih masuk level 3 untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

"Vaksinasi kita baru mencapai 50 persen," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Jumat (19/11).

Menurutnya, saat ini pihaknya terus mempercepat vaksinasi COVID-19 dengan mewajibkan setiap puskesmas memvaksinasi minimal kepada 500 orang. Angka tersebut, kata Dendi, bisa mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon, karena jumlah vaksin juga telah mencukupi.

"Jumlah vaksin kita sedang banyak, jadi kita kebut agar dapat menurunkan level PPKM," tuturnya.

Target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon, mencapai 1,7 juta jiwa yang terdiri dari tenaga kesehatan 7.294, lansia 154.777 jiwa, pelayan publik 158.605 jiwa. Kemudian target masyarakat umum dan rentan mencapai 1.248.138 jiwa, dan remaja sebanyak 214.150 jiwa.

Sementara hingga Jumat ini, jumlah warga yang telah divaksinasimencapai 894.241 jiwa dari lima kelompok menjadi target. Sedangkan untuk lansia yang sudah divaksinasidosis pertama mencapai 56.596 orang atau 36,57 persen dari total target 154.777 jiwa.

Capaian vaksinasi tersebut belum bisa menurunkan level PPKM Kabupaten Cirebon, yang saat ini masih pada level 3. Karena persyaratan penurunan level dari Pemerintah Pusat, di antaranya yaitu dengan capaian vaksinasi COVID-19 secara keseluruhan harus berada di 50 persen, dan untuk lansia 40 persen.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement