REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Palestina pada Jumat menyambut baik resolusi Majelis Umum PBB yang menegaskan kedaulatan Palestina atas sumber daya alam (SDA) mereka.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengatakan pemungutan suara yang mendukung resolusi menegaskan hak dan kedaulatan rakyat Palestina atas sumber daya alamnya termasuk tanah, air, dan sumber daya energi.
Al-Maliki menuntut Israel untuk berhenti mengeksploitasi sumber daya alam di wilayah Palestina yang diduduki. Ia menegaskan tidak ada kedaulatan untuk penjajah (Israel) di tanah negara Palestina atau di kota-kotanya.
Dia juga meminta masyarakat internasional berupaya untuk mendesak penjajah (Israel) untuk menerapkan resolusi internasional dan memastikan kebebasan rakyat Palestina guna mendapatkan keuntungan dari sumber daya alam mereka.
Pada Kamis, Komite Ekonomi dan Keuangan Majelis Umum PBB (Komite Kedua) menyetujui sebuah resolusi, yang menegaskan kedaulatan permanen rakyat Palestina atas sumber daya alam mereka. Resolusi tersebut disetujui oleh 157 negara sementara tujuh negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Israel, memberikan suara menentang resolusi tersebut.