Ahad 21 Nov 2021 13:37 WIB

WIKA Berencana Terapkan Metode Konstruksi Modular pada Rusun

Kehadiran teknologi modular menjawab tantangan kebutuhan ruang dalam waktu cepat.

Seorang anggota Brimob Polda NTB berjaga di area pembangunan pit building Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). Penyelesaian fasilitas pendukung sirkuit dipercepat guna menyukseskan gelaran Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) yang dijadwalkan pada 19-21 November 2021
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Seorang anggota Brimob Polda NTB berjaga di area pembangunan pit building Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). Penyelesaian fasilitas pendukung sirkuit dipercepat guna menyukseskan gelaran Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) yang dijadwalkan pada 19-21 November 2021

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA berencana untuk menerapkan metode konstruksi modular pada pembangunan rumah susun (rusun). Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, untuk ke depannya WIKA masih berinovasi bahwa metode konstruksi modular bisa WIKA pakai dan tingkatkan untuk pemanfaatan lain.

"Cukup banyak, selain rumah sakit COVID-19 dan Pit Building Sirkuit Mandalika, mungkin nanti ada rumah susun serta mungkin juga di ibukota baru, kita sedang berinovasi sehingga dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi," kata Agung Budi Waskito di Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Ahad (21/11).

Baca Juga

Metode konstruksi modular sendiri merupakan inovasi dari anak perusahaan WIKA yakni WIKA Gedung. Metode ini tidak hanya diaplikasikan dalam pembangunan Pit Building Sirkuit Mandalika, melainkan juga pembangunan rumah sakit-rumah sakit COVID-19 beberapa waktu lalu.

"Kita banyak membantu pemerintah dengan membangun rumah sakit tersebut melalui pembangunan yang sangat cepat dan semuanya bisa dipakai dengan mutu yang bagus," kata Dirut WIKA.

Sebelumnya PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), selaku anak perusahaan WIKA, melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan pengembang hotel kapsul yakni PT Bobobox Mitra Terpadu (Bobobox). WEGE dan Bobobox akan berkolaborasi dalam bidang pengembangan akomodasi berbasis sistem konstruksi modular di berbagai destinasi dan spot wisata maupun area strategis lainnya.

Kerja sama startegis ini merupakan bentuk kolaborasi yang diharapkan terbentuk suatu kemitraan strategis untuk memenuhi potensi pertumbuhan pasar nasional dan internasional di sektor wisata maupun bisnis komersial lainnya dengan menghadirkan konsep ruang akomodasi berbasis sistem konstruksi modular sebagai pengalaman dan keunggulan WEGE serta didukung pengalaman Bobobox dalam mengelola beragam ruang akomodasi tersebut.

Kehadiran teknologi off site construction Modular WEGE menjawab tantangan kebutuhan ruang dalam waktu cepat dan serta mudah dalam pengaplikasiannya. Sudah banyak produk modular WEGE yang telah diproduksi dan digunakan untuk berbagai kebutuhan, antara lain Rumah Sakit Darurat COVID-19, keet office proyek, dan pop up store.

PT Bobobox Mitra Indonesia adalah salah satu pengembang hotel kapsul berbasis teknologi IoT yang sedang berkembang di dunia perhotelan saat ini dengan tingkat okupansi rata-rata mencapai 80-90 persen. Harapannya dengan kerja sama ini WEGE dan Bobobox dapat memperoleh pasar potensial dan adaptif terhadap dinamika bisnis pariwisata yang cepat berubah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement