REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Beberapa klub sudah dipastikan lolos ke fase gugur Liga Champions UEFA 2021/22. Sementara masih ada sejumlah klub yang berjuang untuk lolos pada laga terakhir penyisihan grup. Kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa ini memang memberikan begitu banyak daya tarik, salah satunya adalah hadiah yang cukup menggiurkan.
Juara Liga Champions akan mendapat uang maksimal sebesar 85 juta euro atau Rp 1,3 triliun lebih. Angka tersebut naik dibanding sebelumnya, di mana tim yang mengangkat trofi Liga Champions mendapatkan maksimal 82,5 juta euro. Total, ada duit hadiah sebesar 1,1 miliar euro (Rp 17,6 triliun) yang siap didistribusikan kepada 32 tim peserta yang tampil untuk musim ini.
Bukan hanya tim yang juara yang merasakan hadiah uang tunai. Berikut rincian uang yang bisa diterima peserta Liga Champions, dikutip dari AS, Rabu (24/11) :
- Lolos ke babak grup : 15,64 juta euro atau Rp 250 miliar.
- Memenangkan pertandingan di fase grup : 2,8 juta euro atau Rp 45 miliar.
- Lolos ke babak 16 besar : 9,6 juta euro atau Rp 154 miliar.
- Lolos ke perempat final : 10,6 juta euro atau Rp 170 miliar.
- Semifinal : 12,5 juta euro atau Rp 200 miliar.
- Final : 15,5 juta euro atau Rp 248 miliar.
- Juara : 4,5 juta euro atau Rp 72 miliar.
Selain potensi hadiah uang yang terkait langsung dengan penampilan di Liga Champions, pemenang juga akan menerima 3,5 juta euro untuk lolos ke Piala Super UEFA, dan 1 juta euro lagi jika memenangkannya.
Hak Siar
Hadiah uang juga bukan satu-satunya sumber pendapatan untuk 32 klub peserta. Mereka juga mengantongi uang dari hak siar TV dan pembayaran berdasarkan peringkat mereka di pertandingan Eropa. Menurut UEFA, dana yang disebut sebagai nilai berbasis koefisien sebesar 600,6 juta euro (Rp 9,6 triliun) akan didistribusikan di antara klub Liga Champions ini.
⏰ RESULTS ⏰
🔴 Manchester United book last-16 spot
🔵 Chelsea through to next round
🔴 Bayern secure top spot
🔥 Six-goal thriller in Berne
Best performance? 🤔#UCL
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) November 23, 2021