REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bernardo Silva kian menjadi pemain andalan bagi Manchester City pada musim 2021/2022. Pelatih City Josep Guardiola bahkan menyebut, timnya tidak bisa menepikan sang pemain di bangku cadangan lantaran perannya yang begitu krusial.
Bersama dengan Phil Foden, Joao Cancelo, Ederson Moraes, dan Kyle Walker, Silva menjadi pilihan utama di skuad the Citizens. Rumor tentang kepindahannya pada musim panas kemarin sempat menyeruak. Sang pemain dilaporkan memiliki alasan pribadi untuk meninggalkan Kota Manchester.
Akan tetapi hal itu berbanding terbalik dengan performa yang ia tunjukkan di atas lapangan ketika membela the Eastland. Silva mampu menghasilkan penampilan secara konsisten dan membuat Guardiola terkesima.
Penampilan impresif Silva pun menutup ruang ketergantungan Man City akan gelandang tengah Belgia, Kevin De Bruyne. Pesepak bola berpaspor Portugal itu kerap menjadi motor pun otak dari agresivitas lini gedor the Citizens.
Sebagaimana dilansir BBC Sports, Rabu (24/11), Silva telah beroperasi sebagai penyerang sayap kanan dan telah bermain di tiga posisi untuk Man City musim ini. Penyerang false nine, penyerang sayap kiri, penyerang sayap kanan, dan gelandang serang.
Alhasil dalam tiga skema yang dilakukan Guardiola untuk meletakkan Silva sebagai pemain depan, peran gelandang tengah diklaim yang paling cocok untuk bekas pemain AS Monaco tersebut. Pasalnya, ketika Silva bermain di lini tengah, ruang gerak, aliran bola, dan kerja keras (naik-turun) demi membangun serangan sangat berdampak positif bagi tim.
Kini banyak pundit dan penggemar Man City membandingkan peran Silva dan De Bruyne. Nama pertama dinilai lebih piawai dalam mengontrol bola, sementara De Bruyne mendapat predikat sebagai pengirim umpan terbaik dunia saat ini.