REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) kembali ditunjuk untuk menjadi manajer kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Pada tahun 2021 ini, Kemendikbudristek mengusung tema #AromaMaluku dan akan menggelar Acara Puncak Gernas BBI ini pada hari Senin, 29 November 2021 bertempat di Lapangan Tahapary POLDA Maluku, Tantui, Ambon, Provinsi Maluku.
Berbeda dengan kementerian/lembaga lain, Kemendikbudristek mengikutsertakan satuan pendidikan untuk berpartisipasi. Terdapat 26 usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdiri dari tiga kategori yakni kuliner, fashion dan kriya; yang akan menampilkan produk terbaiknya. Mereka akan mengisi enam belas stan yang tersedia.
Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan pada acara puncak ini adalah sesi belanja daring (live shopping) yang diikuti oleh para menteri baik secara daring maupun luring. Tidak hanya itu, akan digelar pula peragaan busana (fashion show) hasil rancangan anak bangsa yang diiringi dengan penampilan hiburan musik dari Andmesh Kamaleng dan Putry Pasanea.
Acara Puncak Gernas BBI #AromaMaluku ini akan digelar secara hibrida dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kemendikbud RI mulai pukul 10.00 WIT. Informasi lengkap terkait kegiatan Gernas BBI dapat disimak di laman belanjaciptamaluku.kemdikbud.go.id atau akun instagram @belanja.cipta.nusantara. Rencananya pada puncak acara akan hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Mendikbudristek, Gubernur Bank Indonesia, serta Gubernur Provinsi Maluku.
Terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang telah dan masih berjalan dalam memeriahkan Gernas BBI #AromaMaluku ini yaitu, webinar, lokakarya, pelatihan digital, Lomba Kreasi Konten Media Sosial, Lomba Produk Unggulan UMKM, dan Lomba Kuliner Warisan Budaya Maluku. Para pemenang lomba akan diumumkan pada puncak acara.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto mengatakan bahwa Gernas BBI merupakan momentum yang sangat baik untuk membangun kemitraan lebih lanjut dengan perdagangan yang dilakukan secara elektronik (e-commerce) yang tergabung dalam Indonesian E-Commerce Association (idEA).
Perlu diketahui, Ditjen Diksi saat ini telah melakukan kerja sama kemitraan yang lebih luas dan mengarah pada penguatan kualitas satuan pendidikan vokasi termasuk SDM-nya. “Saat ini telah dilakukan proses penyesuaian (onboarding) UMKM dan produk satuan pendidikan vokasi ke dalam berbagai e-commerce dengan menyediakan halaman website yang pertama kali dilihat pengunjung (landing page) khusus #AromaMaluku,” jelas Wikan, pada Jumat (26/11).
Dirjen Wikan juga mengatakan bahwa Gernas BBI akan menjadi langkah strategis untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Menurutnya, Indonesia maju dan berkelanjutan adalah visi nasional yang harus diwujudkan bersama dengan kolaborasi, inovasi, dan rasa bangga terhadap karya-karya anak negeri.
“Mari bersama menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Aroma Maluku dengan mencintai, membeli dan mengunakan produk karya anak bangsa,” pungkasnya.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook