REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persebaya Surabaya bermain imbang menghadapi Persik Kediri pada laga lanjutan pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Ahad (28/11). Derby Jatim berakhir imbang dengan skor kacamata.
Persebaya memberikan inisiatif serangan ke lini pertahanan Persik ketika pertandingan baru dimulai. Percobaan pertama masih bisa ditepis oleh Dikri Yusron dan menghasilkan tendangan sudut bagi Persebaya, tapi itu tidak menciptakan bahaya lainnya.
Persik justru dengan cepat melancarkan serangan balik dengan pergerakan dari Youssef. Namun, Youssef kesulitan ketika memasuki area pertahana Persebaya karena bantuan datang terlambat ketika Youssef sudah kehilangan bola.
Di menit keempat, Persik kembali menekan dengan pergerakan dari Dionatan namun ia berhasil dihentikan oleh pemain belakang Persebaya di area kotak penalti. Selanjutnya, tembakan tepat sasaran Youssef menyusul tapi masih bisa diamankan oleh Andhika.
Persebaya mendapat peluang di menit ke-11 melalui situasi tendangan sudut. Tendangan Taisei berhasil diamankan oleh Dikri meski bola sempat terlepas dari genggamannya. Beruntung bagi Persik tidak ada pemain Persebaya yang sergap mencuri bola dari Dikri.
Di menit ke-17 Marselino menunjukkan skill individunya saat menghadapi tiga pemain belakang Persik. Setelah penetrasi yang dilakukan di kotak penalti, ia akhirnya melihat ruang terbuka dan melepaskan tembakan. Namun, bola masih belum menemui sasaran.
Tiga menit berselang Youssef dengan percaya diri bermain-main di kotak penalti Persebaya. Ia menunjukkan skill individunya untuk membuka ruang tembak ke gawang Persebaya. Namun, upayanya masih dapat diamankan oleh kiper.
Persebaya kembali mendapat peluang di menit ke-24 saat Marselino menerima umpan di kotak penalti Persik. Namun tendangan kaki kiri Marselino yang mengarah ke sebelah kanan masih terlalu lemah dan dapat diamankan dengan mudah oleh Dikri.
Dua menit berselang Persik kembali memberikan penetrasi ke gawang Persebaya. Lagi-lagi Youssef menjadi motor serangan dan menyelesaikannya sendiri dengan tendangan mendatar ke gawang. Namun, tendangannya itu masih meleset di sisi kanan gawang.
Di menit ke-30, Persebaya hampir membuka skor saat Bruno mendapat peluang dari permainan terbuka dan melepaskan tembakan langsung ke gawang. Beruntung bagi Persik tendangan Bruno masih membentur mistar gawang.
Drama terjadi di menit ke-33 saat Persebaya akhirnya berhasil menembus pertahanan Persik saat Arif menerima umpan dan melepaskan tembakan cungkil ke gawang. Namun, Arif dianggap sudah berada dalam posisi offside saat menerima umpan tersebut.
Kedua tim saling jual beli serangan dengan intensitas tinggi di waktu tersisa. Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, Persebaya langsung mengancam gawang Persik. Tapi peluang dari permainan terbuka dan tendangan sudut masih bisa digagalkan. Sejurus kemudian, Persik membalas dengan serangan balik cepat oleh Youssef. Namun, penyelesaian Youssef meleset dari sasaran.
Persebaya kembali hampir membuka keunggulan saat Taisei mendapat ruang tembak di depan gawang Persik di menit ke-51. Namun, peluang itu kembali belum membuahkan hasil karena tendangan Taisei masih membentur tiang.
Persik juga memberikan ancaman ke gawang Persebaya di menit ke-58. Tendangan ke arah gawang berhasil dilepaskan oleh Antoni tapi masih bisa diamankan oleh kiper. Peluang lainnya juga tercipta bagi Persik tapi masih bisa dihalau oleh pemain belakang Persebaya.
Di menit ke-73 Persebaya mendapat peluang saat Bruno menerima umpan di depan kotak penalti. Tapi tendangan mendatarnya masih bisa ditepis dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Persebaya. Percobaan selanjutnya masih belum membahayakan gawang Persik.
Persebaya terus menekan pertahanan Persik. Di menit ke-88 Akbar mendapat peluang saat menerima umpan di mulut gawang, tapi pergerakannya berhasil dihentikan oleh Dikri. Tidak ada gol yang tercipta hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit. Pertandingan berakhir dengan skor kacamata.