Jumat 03 Dec 2021 06:14 WIB

Carrick tak Menyangka Sempat Jadi Pelatih MU

Kemenangan 3-2 atas Arsenal di Old Trafford jadi yang terakhir bagi Carrick.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih sementara Manchester United, Michael Carrick.
Foto: AP/Alberto Saiz
Pelatih sementara Manchester United, Michael Carrick.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Michael Carrick mengakui perannya sebagai pelatih sementara Manchester United (MU) akan menjadi pengalaman spesial. Mantan gelandang Man United itu masih memimpin timnya saat menang 3-2 atas Arsenal, Jumat (3/12) dini hari WIB. Sebab, pelatih anyar Ralf Rangnick baru saja mendapatkan visa kerjanya.

Karena itu, pertandingan melawan Arsenal di Old Trafford, menjadi yang terakhir baginya. Carrick membawa Man United bangkit setelah menang atas Villarreal di Liga Champions. Kemudian imbang dengan Chelsea dan menang atas Arsenal di Liga Primer Inggris.

Baca Juga

"Ya, ini jelas merupakan hak istimewa yang sangat besar dan yang tidak pernah saya bayangkan akan benar-benar terjadi pada tahap apa pun. Jadi berada di posisi itu tentu saja merupakan kebanggaan dan tanggung jawab yang besar," ujar Carrick dikutip dari laman resmi MU, Jumat (3/12).

Carrick mengungkapkan, ia dan keluarganya adalah pendukung Man United. Sehingga, bisa berada di kursi pelatih menjadi perasaan yang luar biasa. Walaupun ia tidak memungkiri, kalau posisinya sebagai pelatih interim karena situasi Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat.

"Saya mencoba memaksimalkannya, tetapi sebenarnya ini tentang para pemain, tim, dan mendapatkan hasil yang tepat," jelas Carrick.

Carrick kemungkinan masih akan menjadi staf pelatih di MU di bawah Rangnick. Namun belum jelas apakah Rangnick membawa rombongannya sendiri atau tidak.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِلَّا تَنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَانِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَارِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَاحِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلَيْهِ وَاَيَّدَهٗ بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا السُّفْلٰىۗ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِيَ الْعُلْيَاۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. At-Taubah ayat 40)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement