Jumat 03 Dec 2021 22:07 WIB

Universitas Aisyiyah Padukan Brain Gym dan Musik Sunda

Metode Brain Gym merupakan kumpulan gerakan-gerakan sederhana pada jari tangan

Dosen dan mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung melaksanakan pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
Foto: Universitas Aisyiyah
Dosen dan mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung melaksanakan pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dosen dan mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung melaksanakan pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengabdian Pengurus Pusat Muhammadiyah melalui program hibah RisetMu.

Tim pada kegiatan ini terdiri dari Sajodin sebagai Ketua Pelaksana, dengan anggota Riandi Alfin dan Perla Yualita serta didampingi mahasiswa Sopian, Shofiatin, Awaludin dan Mia Anggi. Menurut Sajodin proses penuaan secara alamiah terjadi seiring penambahan usia disertai dengan munculnya permasalahan-permasalahan seperti; masalah fisik, masalah emosi, masalah spiritual, masalah kognitif (Intelektual).

Baca Juga

Masalah fisik yang muncul diantaranya; radang persendian, penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran, penurunan daya tahan tubuh. Masalah emosional yang ada diantaranya;mudah tersinggung dan marah. Sedangkan masalah kognitif diantaranya; sulit bersosialisasi, melemahnya daya ingat terutama daya ingat jangka pendek atau yang sering disebut pikun sehingga lansia sering mengulang-ulang pertanyaan, lupa jalan pulang kerumah.

Dalam kondisi seperti ini maka peran keluarga atau lingkungan sekitar lansia sangat berperan penting untuk lebih memahami lansia dan berupaya untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan senam otak. Oleh sebab itu dosen dan mahasiswa UNISA Bandung mengadakan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan memori jangka pendek pada lansia yang dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2021 di Panti Jompo Muhammadiyah Fakku Raqabah Kota Bandung.

Adapun metode yang dilakukan dengan Metode Brain Gym dengan langkah-langkah: 1) pengkajian dan pengukuran memori jangka pendek (short term memory) pada lansia; 2) pelaksanaan latihan Brain Gym selama seminggu 2 kali; dan diakhiri dengan 3) evaluasi. 

Metode Brain Gym merupakan kumpulan gerakan-gerakan sederhana pada jari tangan diiringi nyanyian dan musik sunda yang bertujuan untuk menyatukan pikiran dan tubuh sebagai bagian proses edukasi kinesiologi untuk meningkatkan atau mempertahankan fungsi kognisi manusia. Brain Gym tidak hanya memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak, tetapi juga merangsang kedua belahan otak untuk bekerja.

Prinsip kerja Brain Gym adalah memberikan stimulus pada otak dan memperlancar aliran darah dan oksugen ke otak agar tetap berfungsi dengan baik. Pada akhir kegiatan dilaksanakan pascates dengan hasil terjadi peningkatan koordinasi gerakan lansia dan peningkatan kemampuan memori jangka pendek pada lansia.

Menurut ibu Siti Zaenab AR, ketua Panti Jompo Muhammadiyah Fakku Raqabah Kota Bandung bersyukur dengan kegiatan ini. “Alhamdulillah kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu lansia dalam melatih koordinasi gerakan, mempertahankan dan meningkatkan memori jangka pendek lansia dan brain gym ini akan dilaksanakan secara rutin di lingkungan panti. Dan berharap kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat dan membantu lansia yang ada di panti jompo Muhammadiyah Fakku Raqabah,” katanya dalam siaran pers, Jumat (3/12).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement