Senin 06 Dec 2021 00:51 WIB

Pelatih Singapura Bangga Skuad The Lions Tekuk Myanmar 3-0

Dua gol cepat pemain Singapura Ikhsan Fandi bawa tim asuhan Tatsuma kalahkan Myanmar

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Singapura Vs Myanmar. Tuan rumah Singapura membuat awal yang amat baik pada Piala AFF 2020 saat mereka mengalahkan Myanmar 3-0 di Stadion Nasional, Ahad (5/12) dengan mantra tiga gol dalam sepuluh menit di akhir babak pertama mengirim mereka ke puncak Grup A setelah putaran pertama pertandingan.
Foto: Dok. Instagram Timnas Singapura
Singapura Vs Myanmar. Tuan rumah Singapura membuat awal yang amat baik pada Piala AFF 2020 saat mereka mengalahkan Myanmar 3-0 di Stadion Nasional, Ahad (5/12) dengan mantra tiga gol dalam sepuluh menit di akhir babak pertama mengirim mereka ke puncak Grup A setelah putaran pertama pertandingan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuan rumah Singapura membuat awal yang amat baik pada Piala AFF 2020 saat mereka mengalahkan Myanmar 3-0 di Stadion Nasional, Ahad (5/12) dengan mantra tiga gol dalam sepuluh menit di akhir babak pertama mengirim mereka ke puncak Grup A setelah putaran pertama pertandingan.

Safuwan Baharudin membuka skor bagi tuan rumah di menit ke- 35 sebelum dua gol cepat dari Ikhsan Fandi membantu membawa tim asuhan Tatsuma Yoshidak meraih kemenangan. Namun, Tatsuma menilai masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam permainan anak asuhnya.

"Anak-anak sedikit gugup dan pertandingan pertama selalu spesial, tetapi yang paling penting adalah kami mendapat tiga poin dan saya bangga dengan penampilannya, tetapi kami tahu kami bisa berkembang dan menjadi lebih baik," kata Tatsuma dalam konferensi pers setelah pertandingan, Jumat (5/12).

Pada laga tersebut, The Lions mendominasi pertandingan dan menjadi yang pertama mendapatkan peluang di depan gawang. Peluang awal terbaik adalah saat Faris Ramli mendapat ruang tembak namun masih bisa diselamatkan oleh Myo Min Latt dalam dua kali percobaan.

Beberapa percobaan lainnya dilakukan oleh Singapura tapi baru bisa membuahkan hasil di sepuluh menit terakhir babak pertama. Tatsuma menyadari tim butuh waktu untuk beradaptasi dan mengembangkan permainan.

"Kami harus sadar untuk bisa beradaptasi dengan situasi yang berbeda dalam pertandingan tetapi semangat tim fantastis dan kualitas permainan juga bagus, tetapi, sekali lagi, kami tahu kami bisa berkembang," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement