REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Max Verstappen membela dirinya setelah steward Formula 1 (F1) mendapati pembalap Red Bull itu bertanggung jawab dalam insiden tabrakan dengan rival utamanya, Lewis Hamilton di Grand Prix Arab Saudi, Jeddah, Ahad (5/12). Pembalap berusia 24 tahun asal Belanda itu diganjar dua penalti.
Penalti pertama lima detik untuk Verstappen karena memotong tikungan demi menjaga keunggulan posisi saat bertahan dari serangan Hamilton. Kemudian 10 detik tambahan setelah balapan karena menyebabkan tabrakan saat ia berupaya menyerahkan kembali posisi pimpinan lomba ke pembalap Mercedes tersebut.
"Saya mengarah ke sisi kanan dan saya melambatkan mobil dan saya mengerem, menurunkan gigi dan dia berada sangat dekat di belakang saya," kata Verstappen berdalih.
Ia menegaskan, hanya ingin membiarkan Hamilton lewat. Hamilton menabrak mobil Red Bull dari belakang, yang kemudian menuduh Verstappen menguji pengereman.
"Saya melaju semakin lambat, menurunkan gigi dan kemudian kami mengalami miskomunikasi atau apa pun itu dan dia menubruk bagian belakang saya dan itu yang terjadi," kata Verstappen dikutip Reuters.
Steward memandang Hamilton bisa saja menyalip ketika Verstappen melambatkan diri. Namun mereka paham kenapa dia atau Verstappen tidak ingin berada di depan menuju zona DRS, yang dapat membuat siapa pun yang berada di depan rentan tersalip pebalap di belakangnya. Pengawas balapan mendapati Verstapen mengerem dengan tiba-tiba dan tidak menentu dan memutuskan sang pembalap paling bertanggung jawab menyebabkan tabrakan.
Berbicara soal manuver defensifnya di lap ke-37 itu, Verstappen mengatakan ia tidak paham kenapa diganjar penalti lima detik.
"Saya mendapatinya menarik bahwa hanya saya yang mendapat penalti di saat kami berdua melaju keluar garis putih," kata dia. "Anda bisa melihat dengan jelas kami berdua melewatkan tikungan.
"Saya rasa akhir-akhir ini kita lebih banyak bicara soal garis putih dan penalti ketimbang balapan Formula 1 yang sebenarnya."
Verstappen berhak mempertahankan posisi finis runner-up di belakang Hamilton kendati mendapat penalti dari steward.Sang pebalap Inggris mendapat satu poin tambahan dari lap tercepat yang membawanya menyamakan raihan poin Verstappen dengan satu balapan tersisa di Abu Dhabi pekan depan.
Verstappen masih menghuni puncak klasemen karena ia memenangi lebih banyak balapan, sehingga siapa pun yang finis lebih tinggi di antara kedua pebalap di seri penutup musim nanti akan menjadi juara dunia. GP Abu Dhabi pekan depan akan jadi seri terakhir balap F1 20221.