Rabu 08 Dec 2021 13:22 WIB

Liga Champions: 5 Alasan Barcelona Sulit Kalahkan Bayern Muenchen

Barcelona melawan Bayern Muenchen dalam laga Liga Champions, Kamis (9/12) WIB,

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Selebrasi penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski (kiri) selepas menjebol gawang Dynamo Kiev di Liga Champions.
Foto: EPA-EFE/Lukas Barth-Tuttas
Selebrasi penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski (kiri) selepas menjebol gawang Dynamo Kiev di Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona harus memenangkan laga terakhir fase grup Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, Kamis (9/12) dini hari WIB, untuk menghindari kemungkinan Benfica menyodok posisi kedua Grup E. Namun itu tampaknya tidak akan mudah bagi Barcelona karena Muenchen selalu punya cara untuk menjinakkan tim Katalunya tersebut.

Berikut lima alasan Barcelona bakal sulit mengalahkan Muenchen, dikutip dari Bundesliga dan berbagai sumber, Rabu (8/12):

Baca Juga

Faktor Lewangolski

Robert Lewandowski memiliki lebih banyak gol di musim 2021/22 daripada seluruh tim Barcelona. Striker Polandia tetap dalam bentuk yang luar biasa dan mengoleksi  27 gol dalam 21 pertandingan musim ini. Barcelona secara keseluruhan baru mencetak 25 gol di semua kompetisi.

Di Liga Champions, perbandingan yang sama tetap berlaku. Lewandowski memiliki sembilan gol di Grup E, sementara Barcelona hanya memiliki dua.

Lewandowski mencetak dua gol saat Muenchen meraih kemenangan 3-0 di Camp Nou pada matchday pertama. Pemain berusia 33 tahun itu selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan Grup E sejak itu, menambah jumlah golnya menjadi sembilan dari lima pertandingan.

Jika ia melanjutkan rekornya di Allianz Arena, Penyerang Terbaik 2021 ini akan menyamai rekor Cristiano Ronaldo pada 2017/18, serta Sebastien Haller dan Mohamed Salah musim ini, yang selalu mencetak gol dalam enam pertandingan grup Liga Champions. Dia juga berpeluang menyamai rekor 11 gol Ronaldo di fase grup.

Thomas Mueller, winger terbaik

Thomas Mueller memiliki kebiasaan menjadi pembantu Lewandowski dan pemain bintang Muenchen lainnya di lini depan. Dia juga memiliki bakat mencetak gol saat melawan Barcelona. Dia membuka skor dalam pertandingan sebelumnya, setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 8-2 atas Barcelona.

Tujuh tahun sebelumnya, ia menyumbang tiga dari tujuh gol Muenchen dalam dua pertandingan di babak empat besar 2012/13. Total tujuh gol ia ciptakan dalam enam pertemuan dengan Barcelona, lima di antaranya berakhir dengan kemenangan. Total enam gol dan 11 assist yang ia cetak sejauh musim ini berjalan tampaknya akan berlanjut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement