Sejumlah warga berada di dekat rumah yang tertimbun tanah akibat longsor di Dusun Kekait Daye, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu (8/12/2021). Longsor disertai banjir bandang yang terjadi di daerah tersebut pada Senin (6/12/2021) mengakibatkan sebanyak 37 rumah warga rusak berat dan 300 jiwa mengungsi.A (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
Sejumlah warga berada di dekat rumah yang tertimbun tanah akibat longsor di Dusun Kekait Daye, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu (8/12/2021). Longsor disertai banjir bandang yang terjadi di daerah tersebut pada Senin (6/12/2021) mengakibatkan sebanyak 37 rumah warga rusak berat dan 300 jiwa mengungsi.A (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
Sejumlah warga berada di dekat rumah yang tertimbun tanah akibat longsor di Dusun Kekait Daye, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu (8/12/2021). Longsor disertai banjir bandang yang terjadi di daerah tersebut pada Senin (6/12/2021) mengakibatkan sebanyak 37 rumah warga rusak berat dan 300 jiwa mengungsi. (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
Sejumlah warga membersihkan rumah mereka yang tertimbun tanah akibat longsor di Dusun Kekait Daye, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu (8/12/2021). Longsor disertai banjir bandang yang terjadi di daerah tersebut pada Senin (6/12/2021) mengakibatkan sebanyak 37 rumah warga rusak berat dan 300 jiwa mengungsi. (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
Seorang anak berada di dekat rumah yang tertimbun tanah akibat longsor di Dusun Kekait Daye, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu (8/12/2021). Longsor disertai banjir bandang yang terjadi di daerah tersebut pada Senin (6/12/2021) mengakibatkan sebanyak 37 rumah warga rusak berat dan 300 jiwa mengungsi. (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,LOMBOK BARAT -- Sejumlah warga berada di dekat rumah yang tertimbun tanah akibat longsor di Dusun Kekait Daye, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu (8/12/2021).
Longsor disertai banjir bandang yang terjadi di daerah tersebut pada Senin (6/12/2021) mengakibatkan sebanyak 37 rumah warga rusak berat dan 300 jiwa mengungsi.
sumber : Antara
Advertisement