REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH--Bayern Muenchen unggul 2-0 atas Barcelona pada babak pertama penyisihan Grup E Liga Champions, di Stadion Allianz Arena, Kamis (9/12) dini hari WIB. Ini membuat Blaugrana semakin tertekan mengingat mereka membutuhkan kemenangan untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.
Barcelona langsung tancap gas menekan pertahanan Muenchen sejak laga dimulai. Dengan umpan-umpan pendeknya mereka beberapa kali membahayakan pertahanan tuan rumah di awal pertandingan.
Namun pada menit keempat Muenchen memiliki peluang emas lewat tendangan bebas Leroy Sane. Sayangnya, pagar betis Barcelona memblok tembakan mantan pemain Manchester City tersebut.
Pada menit ketujuh, Manuel Neur menangkap dengan sempurna tembakan keras Jordi Alba. Jual beli serangan mulai terjadi memasuki menit ke-10 seiring dengan Muenchen yang mulai menemukan ritme permainannya.
Muenchen nyaris mencetak gol pada menit ke-28 andai Ter Stegen tak menepis umpan mendatar Thomas Muller dari sisi kanan pertahanan Barcelona kepada Lewandowski yang siap menyambut umpan tersebut. Bola tepisan Ter Stegen kemudian dibuang ke luar oleh Alba.
Alba harus ditarik keluar lebih cepat yakni pada menit ke-30 setelah membuang bola liar tersebut karena ada masalah pada pahanya. Ia digantikan oleh Oscar Mingueza. Ter Stegen harus bekerja keras mengamankan gawangnya dari gempuran pemain tuan rumah.
Ia beberapa kali harus menyelamatkan peluang dari beberapa pemain Muenchen. Sementara Blaugrana semakin kesulitan melakukan serangan setelah lawan mulai menemukan ritme permainan.
Muenchen unggul 1-0 melalui sundulan Thomas Muller pada menit ke-34. Muller memanfaatkan umpan lambung Lewandowski dari sisi kanan pertahanan Barcelona. Muller nyaris menggandakan keunggulan ketika tembakannya di menit ke-37 berhasil ditangkap oleh Ter Stegen.
Barcelona yang mencari kemenangan di laga ini atau meraih hasil sama dengan Benfica melawan Dynamo Kiev terus berusaha keluar dari tekanan tuan rumah. Muenchen menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 melalui gol Sane pada menit ke-43.
