REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah pesan penting terdengar dari Parc des Princes, pada Rabu (8/12) dini hari WIB. Kylian Mbappe dan Lionel Messi membantu Paris Saint-Germain (PSG), menundukkan Club Brugge 4-1.
Itu merupakan matchday pamungkas Grup A Liga Champions (UCL) musim 2021/2022. Apa pun hasilnya, tak mengubah keadaan. PSG tetap finis di posisi kedua klasemen akhir.
Namun, kekompakan Mbappe serta Messi menjadi sesuatu yang digarisbawahi. Keduanya sama-sama mencetak dua gol. Nama pertama bahkan memberi assists untuk La Pulga, julukan Messi.
Kontrak Mbappe di Les Parisiens hingga Juni 2022. Tersisa enam bulan lagi. Siapa sangka, lewat suasana pertandingan seperti ini, ia bisa membuka hatinya untuk bertahan di klub tersebut.
Sejatinya, PSG sudah menawarkan kontrak baru untuk sang penyerang. Namun ia belum menerima proposal tersebut. Selama beberapa bulan terakhir, eks AS Monaco itu terus dikaitkan dengan Real Madrid.
Kehadiran Messi sempat diprediksi melapangkan jalan Mbappe ke El Real. Belakangan terjadi perubahan. Perlahan tapi pasti chemistry antara keduanya mulai terbangun.
"Sangat mudah bermain dengan Lionel Messi. Dia pesepak bola terbaik dunia. Dia memenangkan Ballon d'Or beberapa hari lalu. Saya harap, dia akan membantu kami di masa depan," kata Mbappe dikutip dari Marca.
Pernyataan penggawa tim nasional Prancis itu bak sebuah harapan untuk semua elemen di PSG. Baik itu petinggi, rekan setim, maupun penggemar, menginginkan ia tidak ke mana-mana. Messi bisa menjadi salah satu penentu Mbappe bertahan di Parc des Princes.
Apalagi sejauh musim ini berjalan, fokus Mbappe tak pernah terganggu. Ada banyak rumor mengenai dirinya. Ketika ia turun ke lapangan, ia tenggelam dalam kesibukannya.