Wisatawan menggunakan jasa Jeep Merapi di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (9/12/2021). Pemkab Sleman mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk selalu waspada saat beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi menyusul ditetapkanya status tanggap darurat bencana lahar hujan Gunung Merapi sejak 4 Desember 2021. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Wisatawan menggunakan jasa Jeep Merapi di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (9/12/2021). Pemkab Sleman mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk selalu waspada saat beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi menyusul ditetapkanya status tanggap darurat bencana lahar hujan Gunung Merapi sejak 4 Desember 2021 (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Wisatawan menggunakan jasa Jeep Merapi di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (9/12/2021). Pemkab Sleman mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk selalu waspada saat beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi menyusul ditetapkanya status tanggap darurat bencana lahar hujan Gunung Merapi sejak 4 Desember 2021. (FOTO : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Wisatawan menggunakan jasa Jeep Merapi di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (9/12/2021).
Pemkab Sleman mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk selalu waspada saat beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi menyusul ditetapkanya status tanggap darurat bencana lahar hujan Gunung Merapi sejak 4 Desember 2021.
sumber : Antara
Advertisement