Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit - Surabaya mengoperasikan alat pengambil sampel gas dan udara di Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sampel gas dan udara tersebut digunakan untuk mengetahui kandungan dan kualitas udara di kawasan terdampak letusan Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit - Surabaya mengoperasikan alat pengambil sampel gas dan udara di Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sampel gas dan udara tersebut digunakan untuk mengetahui kandungan dan kualitas udara di kawasan terdampak letusan Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit - Surabaya mengoperasikan alat pengambil sampel gas dan udara di Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sampel gas dan udara tersebut digunakan untuk mengetahui kandungan dan kualitas udara di kawasan terdampak letusan Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit - Surabaya mengoperasikan alat pengambil sampel gas dan udara di Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).
Sampel gas dan udara tersebut digunakan untuk mengetahui kandungan dan kualitas udara di kawasan terdampak letusan Gunung Semeru.
sumber : Antara
Advertisement