REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui masih perlu ada evaluasi di lini belakang dari hasil pertandingan melawan Kamboja pada fase grup Piala AFF 2020, Kamis (9/12) malam WIB. Shin menilai mental tim mudah jatuh ketika kebobolan.
Skuad Garuda sempat memimpin 3-0 melalui gol-gol yang diciptakan oleh Rachmat Irianto (2 gol) dan Evan Dimas (1 gol). Tapi empat menit setalah gol kedua Irianto, pertahanan Indonesia berhasil ditembus sehingga Yue Safy berhasil memperkecil ketertinggalan Kamboja menjadi 1-3.
"Kami akan memperbaiki masalah defense pada laga berikutnya. Selain ada beberapa pemain baru yang bergabung, kami juga lama tidak main di laga resmi jadi fokus pemain sangat-sangat down ketika kemasukan gol," kata Shin dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Kamis (9/12).
Shin mengungkapkan pemainnya belum melakukan sepenuhnya apa yang dia inginkan di lapangan. Menurutnya permainan yang ditunjukkan oleh Evan Dimas dkk baru 50 persen dari apa yang diinginkannya. Dia mengaku akan berbicara kepada para pemainnya agar itu bisa diperbaiki.
"Memang bisa cetak sampai empat gol, tetapi permainan yang saya mau baru sebatas 50 persen," kata Shin.
Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Laos pada 12 Desember, Vietnam pada 15 Desember, dan Malaysia pada 19 Desember 2021.