Jumat 10 Dec 2021 03:51 WIB

Shin Evaluasi Lini Belakang dan Mental Skuad Garuda

Shin Tae-yong mengakui masih perlu ada evaluasi di lini belakang timnas Indonesia.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Agung Sasongko
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Foto: Dok PSSI
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui masih perlu ada evaluasi di lini belakang dari hasil pertandingan melawan Kamboja pada fase grup Piala AFF 2020, Kamis (9/12) malam WIB. Shin menilai mental tim mudah jatuh ketika kebobolan.

Skuad Garuda sempat memimpin 3-0 melalui gol-gol yang diciptakan oleh Rachmat Irianto (2 gol) dan Evan Dimas (1 gol). Tapi empat menit setalah gol kedua Irianto, pertahanan Indonesia berhasil ditembus sehingga Yue Safy berhasil memperkecil ketertinggalan Kamboja menjadi 1-3.

Baca Juga

"Kami akan memperbaiki masalah defense pada laga berikutnya. Selain ada beberapa pemain baru yang bergabung, kami juga lama tidak main di laga resmi jadi fokus pemain sangat-sangat down ketika kemasukan gol," kata Shin dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Kamis (9/12).

Shin mengungkapkan pemainnya belum melakukan sepenuhnya apa yang dia inginkan di lapangan. Menurutnya permainan yang ditunjukkan oleh Evan Dimas dkk baru 50 persen dari apa yang diinginkannya. Dia mengaku akan berbicara kepada para pemainnya agar itu bisa diperbaiki.

"Memang bisa cetak sampai empat gol, tetapi permainan yang saya mau baru sebatas 50 persen," kata Shin.

Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Laos pada 12 Desember, Vietnam pada 15 Desember, dan Malaysia pada 19 Desember 2021.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement