Jumat 10 Dec 2021 08:29 WIB

Nike Vs Adidas: Nike Minta AS Blokir Impor Sepatu Adidas

Nike Versus Adidas: Nike menganggap Adidas melanggar paten.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Adidas vs Nike: Nike dan Adidas saling bersaing di bisnis olahraga dunia
Adidas vs Nike: Nike dan Adidas saling bersaing di bisnis olahraga dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nike meminta Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat (AS) untuk memblokir impor beberapa jenis sepatu Adidas. Hal tersebut dilakukan karena Nike menganggap Adidas melanggar paten yang mencakup teknologi desain Flyknit yang ringan.

Dikutip dari Reuters, Kamis (9/12), dalam pengaduannya, Nike mengatakan sebanyak 49 desain sepatu saingannya di Jerman yang menggunakan teknologi Primeknit. Sepatu tersebut diduga serupa dengan Adidas yang melanggar enam paten Nike.

Baca Juga

Nike mengatakan dalam pengaduannya bahwa teknologi Flyknit merupakan cara baru untuk memproduksi bagian atas sepatu. Teknologi tersebut memungkinkan untuk menciptakan alas kaki yang lebih unggul dalam kinerja, desain, dan estetika sekaligus mengurangi bahan dan limbah.

Nike menggunakan teknologi tersebut untuk membuat sepatu untuk kebutuhan gaya hidup. Begitu juga untuk kebutuhan atletik termasuk olahraga, lari, bola basket, dan sepak bola. Perusahaan mengatakan atlet superstar seperti LeBron James dan Cristiano Ronaldo memakai sepatu dengan teknologi Flyknit.

Menurut Nike, Adidas memperkenalkan Primeknit lima bulan setelah Nike mengumumkan Flyknit pada 2012. Adidas juga sebelumnya gagal dalam upaya untuk membatalkan dua paten Nike di Pengadilan Banding AS.

Seorang juru bicara Adidas mengatakan bahwa perusahaan sedang menganalisis keluhan tersebut. Adidas akan membela diri terhadap tuduhan tersebut terkait anggapan teknologi Primeknit miliknya yang sudah dihasilkan dari penelitian khusus selama bertahun-tahun.

Sepatu Adidas yang diduga melanggar paten yaitu sepatu untuk sepak bola, lari, dan hiking. Sepatu tersebut merupakan bagian dari lini Ultraboost, Terrex, dan X Speedflow. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement