REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perum Bulog Sumatra Utara (Sumut) sudah membeli beras petani sebanyak 20.146 ton dari target tahun ini yang sebesar 27.500 ton.

"Pembelian beras petani terus bertambah atau sudah sebanyak 20.146 ton hingga 9 Desember dari 19.502 ton posisi 22 November 2021," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arif Mandu di Medan, Sumut, Sabtu (11/12).

Pengadaan beras masih terus dilanjutkan dengan harapan bisa mencapai target yang ditetapkan pusat hingga akhir tahun sebesar 27.500 ton. Pengadaan beras petani yang terus bertambah semakin menjaga ketersediaan beras di Bulog Sumut.

Tercatat, jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) Sumut di Bulog Sumut masih ada 10.413 ton. Sementara stok beras komersial juga cukup aman atau 1.185 ton. "Stok beras cukup aman. Namun Bulog terus melakukan pembelian," kata Arif.

Pembelian dinilai sangat penting karena Bulog juga sudah dan terus menggelontorkan bahan pokok utama itu untuk keperluan pasar murah di Sumut. Beras hasil pembelian dari petani itu terus digelontorkan di pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan tahun baru serta untuk stok bahan pangan di daerah itu.

Semakin banyak pembelian beras petani, maka Bulog Sumut bisa mengurangi ketergantungan beras dari pasokan antarpulau atau dari pusat. Dengan tidak tergantung dari pasokan luar, maka keamanan stok beras di Sumut semakin lebih terjaga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika