REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Industri musik di tanah Sumbawa, Provinsi NTB, sekarang ini, sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini menandakan bahwa gairah musik di Sumbawa tidak pernah surut dan akan tetap eksis.
Pada Sabtu (11/12) bertempat di Cafe Pewe Samota Kabupaten Sumbawa, para seniman musik asal Sumbawa berkumpul bersama. Mereka mengadakan acara yang bertema Sensai Senda Tribute For Dewa 19.
Acara tersebut berlangsung meriah dan disaksikan beberapa tokoh pemerintahan, Lembaga lembaga musik, organisasi musik dan para pelaku usaha di sumbawa yang membutuhkan jasa pelaku seni.
Suara musik sumbawa (SMS) merupakan komunitas para seniman musik. Acara tersebut juga berjalan berkat ada dukungan dari pihak sponsor, diantaranya BorSya group.
Menurut CEO dan Wakil Ketua Komtap Koordinasi Asia Timur-Pacific Kadin Indonesia, Boris Syaifullah, dirinya hadir untuk menambah semangat anak muda agar bisa berkarya dalam ranah musik.
Di acara tersebut, pria yang akrab di sapa Bang Boris, memberikan wejangan dan motivasi terhadap anak-anak muda di Sumbawa untuk lebih semangat lagi dalam menciptakan kegiatan-kegiatan positif. Agar, karya-karya tersebut mampu membawa musisi Sumbawa ke tingakat lebih tinggi.
"Saya pikir penggagas sangat visioner dan bermakna. Jika boleh diartikan lebih jauh, Sensasi Senda ini dalam artian satukan suara, satukan langkah dan satukan visi untuk pembangunan tahu ke tanah Samawa," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (13/12).
Boris berharap, kegiatan tersebut bukan hanya menyatukan langkah di bidang seni. Tetapi juga, dalam bidang yang lain.
"Anak-anak muda dan usia produktif, adalah bagian terbesar dari populasi penduduk Sumbawa," ujarnya.
Di tangan mereka, kata dia, masa depan Sumbawa berada. Dari mereka akan lahir para pemimpin. Hari ini, pihaknya sedang meretas jalan bagi mereka dengan memberi ruang yang luas untuk mengekspresikan diri.
"Tidak akan bosan kita dampingi kita support dan kita semangati. Kami dari BorSya Group berterimakasih kepada panitia, karena diberikan waktu untuk memotivasi adik-adik untuk terus berkarya," ujar Boris yang juga ketua Apnatel Jabar ini.
Dukungan dari berbagai kalangan ini, kata dia, yang menjadikan Suara musisi sumbawa menjadi komunitas yang harus produktif. Serta, mampu mengedukasi dan menciptakan regenerasi positif untuk generasi generasi di masa depan dan tidak menutup kemungkinan akan lahir musisi sumbawa yang bisa go internasional.