Cold storage berkapasitas 100 ton itu sangat membantu roda perekonomian bakul ikan.
REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Sejumlah bakul sedang menitipkan ikan di cold storage milik Pemprov Jawa Barat yang ada di Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Dengan daya dukung listrik dari PLN, keberadaan cold storage berkapasitas 100 ton itu sangat membantu roda perekonomian para bakul ikan di wilayah tersebut.
Para bakul ikan biasa mengumpulkan dan menitipkan ikan yang dibeli dari tempat pelelangan ikan (TPI) Karangsong di cold storage tersebut. Setelah ikan terkumpul dan harga jualnya dinilai menguntungkan, mereka akan menjual ikan itu ke berbagai kota di Indonesia. Saat harga ikan jatuh, mereka tetap menyimpan ikan di cold storage yang bersuhu minus 20 derajat Celcius tersebut.
Biaya penyimpanan ikan pun sangat murah, yakni Rp 30 per kilogram per hari. Tarif itu didasarkan pada Perda Provinsi Jabar Nomor 19 Tahun 2014. Harga tersebut jauh lebih ekonomis dibandingkan jika mereka menyimpan ikan dengan menggunakan es batu. Mereka berharap, pemerintah bisa membangun lebih banyak cold storage di wilayah tersebut.