REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan 3.600 warga pengangguran telah dilatih menjadi pemilik usaha selama 2021. Hal tersebut terungkap dalam program Jaktrainer yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans dan Energi) DKI Jakarta.
Saat ini, setiap wilayah di DKI sudah memenuhi target pelatihan Jaktrainer yang ditentukan. "Kita sudah melampaui target, sudah mencapai sekira 3.600 peserta Jaktrainer," kata Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/12).
Andri mengatakan, pihaknya semula dibebani target untuk mencetak 3.400 pengusaha dari program Jaktrainer selama 2021. Namun Andri optimistis bisa melampaui target tersebut sehingga mematok capaian yang lebih tinggi. "Karena awalnya 3.400, saya tingkatkan jadi 3.600," kitanya.
Setelah itu, dia memerintahkan jajaran suku dinas (sudin) di lima wilayah untuk melatih 700 warga menjadi pengusaha. Andri berharap, dengan capaian tersebut angka pengangguran di DKI bisa berkurang sehingga perekonomian perlahan kembali meningkat. Salah satu wilayah yang fokus dengan kegiatan Jaktrainer adalah Kota Jakarta Barat (Jakbar).