REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Otoritas Israel pada Minggu memutuskan mencabut layanan perlindungan keamanan keluarga mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu.
Komite menteri, yang menyelidiki permintaan Netanyahu untuk memperpanjang perlindungan keamanan baginya dan keluarga selama enam bulan lagi, memutuskan mengakhiri layanan itu Senin, lapor lembaga penyiaran KAN.
Jumat lalu, Netanyahu melaporkan kepada polisi ancaman kekerasan yang menimpanya dan keluarganya.
Pekan lalu, Netanyahu, yang kini menjadi pemimpin oposisi Israel, mengatakan dia dan keluarganya kemungkinan menjadi target pembunuhan dari Iran dan negara-negara musuh Israel.