REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menargetkan vaksinasi bagi 270 ribu anak usia 6-11 tahun dalam kurun waktu satu bulan. "Targetnya 270 ribu sewilayah Jakarta Barat. Hari ini target kick off-nya mencapai 2.000," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakbar II, Subaedah saat dikonfirmasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Palmerah, Jakbar, Selasa (14/12).
Target itu harus tercapai agar seluruh siswa di wilayah Jakbar dapat beraktivitas dengan aman, terutama ketika belajar tatap muka di sekolah. Setiap sekolah di delapan kecamatan wilayah Jakbar akan melakukan vaksinasi anak. Kegiatan tersebut dilakukan secara rutin di setiap sekolah. Guru maupun kepala sekolah diharapkan bisa menyosialisasikan program ini agar seluruh siswa mau mengikuti program vaksinasi.
Subaedah mengatakan, setiap sekolah akan memiliki target vaksinasi yang harus dicapai. SDN 09 Palmerah memiliki target vaksinasi sebanyak 334 orang. Subaedah berharap, program tersebut dapat mempercepat sebaran vaksin sehingga tahun depan semua siswa bisa melakukan pembelajaran tatap muka dengan aman. Dia juga berharap para orang tua mau mengajak buah hatinya untuk ikut vaksin demi kesehatan bersama.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menargetkan 1,1 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta mendapat layanan vaksinasi Covid-19, baik di sekolah maupun sentra vaksin lainnya. Anies menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun di DKI Jakarta dimulai secara serentak pada Selasa dengan ditandai peluncuran vaksinasi anak di SDN 03 Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat.
Anies menjelaskan, layanan vaksin untuk anak terdapat di sekolah , rumah sakit dan sentra vaksinasi yang diselenggarakan komunitas maupun lembaga.