REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa menganggap tidak ada hikmah yang bisa diambil dari kekalahan telak. Timnya baru saja menerima kenyataan kalah telak di tangan Manchester City dengan skor 0-7 di pekan ke-17 Liga Primer Inggris, Rabu (15/12) dini hari WIB.
Pelatih asal Argentina itu hanya bisa pasrah menyaksikan The Citizens membombardir gawang timnya hingga tujuh gol tanpa sempat dibalas. Alhasil, ini menjadi salah satu kekalahan terbesarnya selama melatih sebuah tim.
"Tidak ada hal positif yang bisa diambil dari performa kami. Saya tidak bisa mencari hal-hal yang bernilai. Jika ada hasil seperti ini, maka yang salah bukan individu, tapi secara organisasi," katanya seperti dilansir Goal International, Rabu (15/12).
Menurut Bielsa, kekalahan telak membuat dirinya enggan mencari pembenaran karena publik bisa menilai pola permainan timnya yang dengan mudah dipatahkan lawan.
"Jalannya pertandingan sudah kami siapkan. Kami sebenarnya sudah bersiap-siap atas apa yang terjadi. Tapi kami tidak bisa menghindari kenyataan karena tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
Kekalahan membuat Leeds mendekati keterpurukan. Mereka saat ini hanya mampu mengantongi 16 poin dari 17 pertandingan. Ini membuat Leeds hanya berjarak lima angka dari zona merah.
"Kami tidak pernah bertanding seperti ini sebelumnya. Saya pastikan ini merupakan hal yang sebenarnya kami hindari dan saya bertanggungjawab penuh terhadap kekalahan ini," ucapnya.