Kamis 16 Dec 2021 05:30 WIB

BSI Catat Pembiayaan Syariah UMKM Dekati 23 Persen

Kontribusi pembiayaan syariah telah masuk ke seluruh sektor utama perekonomian.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Bank Syariah Indonesia (BSI). PT Bank Syariah Indonesia Tbk mencatat pembiayaan UMKM sebesar Rp 37,33 triliun pada September 2021.
Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Bank Syariah Indonesia (BSI). PT Bank Syariah Indonesia Tbk mencatat pembiayaan UMKM sebesar Rp 37,33 triliun pada September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Syariah Indonesia Tbk mencatat pembiayaan UMKM sebesar Rp 37,33 triliun pada September 2021. Adapun realisasi ini sebesar 22,9 persen dari total pembiayaan perusahaan.

Chief Economist Bank Syariah Indonesia Banjaran Surya mengatakan, kontribusi pembiayaan syariah telah masuk ke seluruh sektor utama perekonomian selama pandemi Covid-19. Termasuk juga program pemulihan ekonomi nasional, baik program pembiayaan bersubsidi, bantuan sosial, termasuk pembiayaan UMKM yang sekarang rasionya mendekati 23 persen dari total pembiayaan BSI.

Baca Juga

Dia merinci, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 7,48 triliun atau sekitar seperlima dari total pembiayaan UMKM. Adapun penyaluran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahap I dan tahap II dengan penempatan dana masing-masing Rp 3 triliun.

"Kami telah melakukan leverage pada tahap I sehingga bisa mencapai Rp 8,6 triliun (2,8 kali) kepada 63.458 debitur, sedangkan tahap II sebesar Rp 4,5 triliun (1,5 kali) kepada 36.326 debitur," ucap Banjaran dalam webinar Core Indonesia, Rabu (15/12).