Kamis 16 Dec 2021 17:53 WIB

Ridwan Kamil: OPOP Lokomotif Ekonomi Keumatan Jawa Barat

OPOP diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar pesantren.

Red: Ani Nursalikah
Ridwan Kamil: OPOP Lokomotif Ekonomi Keumatan Jawa Barat. Pameran produk unggulan pesantren Jawa Barat saat acara Temu Bisnis dan Pameran Produk One Pesantren One Product (OPOP), di komplek Pesantren Daarut Tauhid (DT) Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Kamis (16/12). Progam yang diluncurkan Provinsi Jawa Barat ini sudah menyentuh 2.574 pesantren. OPOP bertujuan untuk mendorong pemberdayaan pesantren agar memiliki produk unggulan dan mandiri secara ekonomi.
Foto:

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan OPOP juga mendorong seluruh pesantren meningkatkan kualitas produk. Bahkan, pasarnya sudah tidak lagi hanya regional dan nasional, tetapi juga mulai go international.

Salah satunya adalah ekspor jengkol dan produk fashion ke Uni Emirat Arab. "Kemarin kita sudah ekspor ke luar negeri. Kapan pesantren bisa ekspor? Alhamdulillah sekarang bisa, kita niatkan supaya mereka maju," tuturnya.

"Karena pada dasarnya pesantren ini ada yang alumninya jadi kiai, kita doakan. Jadi konglomerat, jadi guru, jadi pemimpin, dasarnya adalah nyantri sesuai syariat Islam," imbuhnya.

Abdullah Gymnastiar atau yang biasa disapa Aa Gym menyambut baik program OPOP yang digagas Kang Emil. Ia juga menilai Gubernur Jabar memberikan bukti dapat memandirikan pesantren dari segi ekonomi.

"Sangat bagus dan terbukti sangat bisa meningkatkan kualitas kemandirian. Bisa juga memperbanyak lapangan kerja dan mudah-mudahan pesantren makin mandiri," kata Aa Gym.

Aa Gym berharap jumlah pesantren yang mengikuti program OPOP bisa terus meningkat. Apalagi, pembinaan dan fasilitas yang diberikan sangat menguntungkan dan jelas dalam mengembangkan potensi. "Harapannya lebih banyak lagi pesantren yang dilibatkan, dilatih, dibina, difasilitasi, supaya potensinya maksimal," katanya.

Adapun tiga pesantren terbaik yang menjadi juara OPOP pada 2021, yakni Pesantren Al-Furqon Hantara, Kuningan dengan Produk Cuka Kayu Merk Family, Pesantren Sadang Lebang, Garut dengan Minuman Herbal Merk Gentong Mas, dan Pesantren Thariqul Jannah, Kota Bekasi dengan Produk Sprei Merk Pulas. 

photo
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyerahkan hadiah pemenang (One Pesantren One Product) OPOP 2021 saat Temu Bisnis dan Pameran Produk One Pesantren One Product (OPOP), di komplek Pesantren Daarut Tauhid (DT) Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Kamis (16/12). Progam yang diluncurkan Provinsi Jawa Barat ini sudah menyentuh 2.574 pesantren. OPOP bertujuan untuk mendorong pemberdayaan pesantren agar memiliki produk unggulan dan mandiri secara ekonomi. - (Edi Yusuf/Republika)

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمِنَ الْاِبِلِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْبَقَرِ اثْنَيْنِۗ قُلْ ءٰۤالذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ اَمِ الْاُنْثَيَيْنِ اَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ اَرْحَامُ الْاُنْثَيَيْنِۗ اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاۤءَ اِذْ وَصّٰىكُمُ اللّٰهُ بِهٰذَاۚ فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا لِّيُضِلَّ النَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ ࣖ
Dan dari unta sepasang dan dari sapi sepasang. Katakanlah, “Apakah yang diharamkan dua yang jantan atau dua yang betina, atau yang ada dalam kandungan kedua betinanya? Apakah kamu menjadi saksi ketika Allah menetapkan ini bagimu? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah untuk menyesatkan orang-orang tanpa pengetahuan?” Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

(QS. Al-An'am ayat 144)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement