Ahad 19 Dec 2021 02:11 WIB

Pemkot Sukabumi Gencarkan Penuntasan 5,82 Persen Warga yang Belum Divaksinasi

Vaksinasi massal digelar di sentra vasinasi Covid-19 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi

Red: Hiru Muhammad
Suasana peringatan Hari AIDS sedunia dengan vaksinasi dan tes HIV di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Rabu (1/12)
Foto: riga nurul iman
Suasana peringatan Hari AIDS sedunia dengan vaksinasi dan tes HIV di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Rabu (1/12)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi berupaya menuntaskan sekitar 5.82 persen warga yang belum divaksinasi. Caranya dengan menggelar vaksinasi massal di sentra vasinasi Covid-19 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada Sabtu (18/12).

Data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC PEN menyebutkan, secara keseluruhan dari total sasaran vaksinasi di Kota Sukabumi sebanyak 269.834 orang yang sudah divaksin dosis kesatu per 17 Desember 2021 sebanyak 254.142 orang atau 94.18 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua mencapai sebanyak 156.405 orang atau 57.96 persen dan dosis ketiga 2.812 orang atau 1.04 persen.

Baca Juga

'' Upaya vaksinasi terus digencarkan di akhir pekan untuk menuntaskan semua warga kota bisa tervaksinasi,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati kepada wartawan, Sabtu. Ia mengatakan pada Sabtu ini vaksinasi digelar di Gedung Juang 45.

Di mana di lokasi tersebut disediakan vaksin jenis Sinovac yang ditujukan untuk warga dengan usia 12 tahun ke atas baik dosis satu dan dua. Selain itu jensi vaksin Astrazeneca untuk warga dengan usia 18 tahun ke atas.

Gelaran vaksinasi ini lanjut Lulis, diharapkan bisa menjangkau warga yang belum tervaksinasi. Sebelumnya petugas juga melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah warga untuk menyisir warga yang belum tervaksin khususnya untuk kalangan lansia.

Hasilnya, cakupan vaksinasi lansia di Kota Sukabumi untuk dosis satu terus naik kini di angka 62.58 persen atau 17.047 orang dan dosis dua 41.00 persen atau 11.170 orang. Capaian vaksinasi ini menunjukkan peningkatan yang sangat besar dibandingkan sebelumnya dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai 100 persen.

Jumlah lansia di Kota Sukabumi yang menjadi sasaran vaksinasi adalah 27.241 orang. Lulis menerangkan, berdasarkan instruksi menteri dalam negeri (Inmendagri) indikator level PPKM salah satunya dari capaian vaksinasi secara keseluruhan dan khususnya lansia.

Sehingga saat ini Kota Sukabumi masuk dalam PPKM Level 1 karena memenuhi indikator vaksinasi lansia mencapai 60 persen lebih. Sementara untuk masyarakat rentan dan umum cakupan vaksinasi dosis satu 163.855 atau 88.33 persen dan dosis dua 89.286 atau 48.13 persen.

Selanjutnya untuk kategori remaja dosis 1 sebanyak 38.047 atau 107.64 persen dan dosis 2 sebanyak 28.759 atau 81.37 persen. Selanjutnya petugas publik dosis satu sebanyak 30.258 orang atau 164.33 persen dan dosis dua 22.692 orang atau 123.24 persen.

Terakhir SDM kesehatan dosis satu 4.935 orang atau 147.89 persen, dosis dua sebanyak 4.498 orang atau 134.79 persen, dan dosis tiga 2.803 orang atau 84.00 persen.

Di sisi lain ungkap Lulis, untuk indikator lainnya yakni kapasitas respons testing, tracking, dan treatment (3T) dinilai memadai dan laju penularan menurun. Hal ini menyebabkan Kota Sukabumi masuk dalam PPKM Level 1.

'' Meskipun masuk PPKM Level 1, kami terus mendorong warga menerapkan protokol kesehatan dan warga yang belum divaksinasi agar divaksinasi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Ia berharap dukungan RT/RW agar Kota Sukabumi bisa mencapai 100 persen dalam vaksinasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement