REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Christian Eriksen sudah resmi berpisah dengan Inter Milan. Kontrak sang gelandang diputus Nerazzurri.
Ini dikarenakan kondisi fisiknya yang sempat mengalami serangan jantung. Setelah mendapat perawatan medis, dokter memasang alat pacu jantung atau defibrilator di tubuh Eriksen.
Sayangnya, di Italia, tidak diperbolehkan seorang pesepak bola profesional bermain dengan bantuan defibrilator. Oleh karenanya, Inter dan Eriksen mencari solusi terbaik. Mereka memutuskan tak lagi melanjutkan kerja sama.
Pertanyaannya, kemana langkah eks Tottenham Hotspur itu? Apakah dia berencana pensiun? Rupanya belum sepenuhnya demikian.
"Dia dalam kondisi fisik yang baik. Saya optimistis, dia akan kembali ke lapangan, karena sepak bola adalah hasratnya," kata agen Eriksen, Martin Schoots kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Sabtu (18/12).
Menurut Schoots, pria berkebangsaan Denmark itu ingin mengakhiri petualangan bersama Nerazzurri dengan sikap positif. Ia berencana mengucapkan selamat tinggal kepada Interisti secara langsung. Tepatnya setelah libur natal 2021.
"Dia ingin datang ke San Siro pada Januari (2022) untuk menyapa penggemar yang tergila-gila padanya. Mereka sangat menginginkannya dan ketika mereka mengenalnya, mereka juga menghargai pria itu. Ini sesuatu yang melampaui sepak bola, dan akan tetap ada selamanya," ujar sang agen.
Jurnalis sekaligus pakar transfer, Fabrizio Romano mengatakan Eriksen belum kehilangan peminat. Ada dua klub tertarik mengontraknya.
Hingga kini, eks Ajax Amsterdam itu sudah tampil dalam 527 laga di level klub. Sejauh itu, ia mencetak 109 gol.
Eriksen juga memiliki 109 caps bersama timnas Denmark. Ia mengoleksi 36 gol saat membela negaranya.