Ahad 19 Dec 2021 11:36 WIB

Alasan Penting Sikat Gigi Harus Diganti Setelah Sembuh dari Covid-19

Saat seseorang terinfeksi Covid-19, penting mengganti sikat gigi setelah sembuh.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Alasan pentingnya mengganti sikat gigi setelah sembuh dari Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Max Pixel
Alasan pentingnya mengganti sikat gigi setelah sembuh dari Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikat gigi adalah rumah bagi lebih dari 100 juta bakteri dan semuanya cukup berbahaya. Para peneliti dari University of Manchester di Inggris menemukan bakteri E coli dan staphylococcus pada sikat gigi. 

Penggantian sikat gigi sebaiknya dilakukan rutin dan lebih sering dibandingkan biasanya jika seseorang tengah sakit. Benarkah mengganti sikat gigi diperlukan setidaknya tiga bulan sekali? Para ahli dari merek perawatan gigi, Hello, mengamini anjuran tersebut.

Baca Juga

“Itu benar, Anda harus menggunakan dan membuang setidaknya empat sikat gigi yang berbeda atau mengganti kepala sikat gigi elektrik Anda setidaknya empat kali setiap tahun. Ini terutama karena sikat gigi Anda penuh dengan kuman dan virus,” tulis laporan dilansir di laman Express.co.uk, Ahad (19/12).

Ada sebagian bakteri yang bermanfaat. Itu sebabnya sikat gigi dapat digunakan selama tiga sampai empat bulan tanpa membahayakan. Namun, saat seseorang sakit, terkena flu atau bahkan Covid-19, penting untuk mengganti sikat gigi segera setelah sembuh. Berikut tiga alasan mengganti sikat gigi setelah sembuh dari Covid-19:

1. Bakteri dan virus

Mengganti sikat gigi setelah Covid-19 atau flu adalah cara yang bagus untuk menyingkirkan bakteri yang tertinggal, menurut para ahli di Hello. Ini juga salah satu cara untuk memastikan orang tidak menyebarkan penyakit ke seluruh keluarga melalui kontaminasi. Faktanya, saat sakit, orang harus menggunakan tabung pasta gigi berbeda dari orang yang tinggal bersama untuk mencegah penyebaran kuman ke sikat gigi lain.

2. Kebersihan gigi

Bahkan jika tidak menderita pilek, flu, atau Covid-19, orang tetap harus mengganti sikat gigi setiap tiga bulan. Tim di Hello menjelaskan bahwa bulu yang lama menjadi lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri atau jamur. Bakteri ini mungkin tidak membuat sakit tetapi akan menyebabkan masalah gigi dan bau mulut.

3. Plak

Plak adalah lapisan bakteri lengket yang terbentuk pada gigi saat makan dan minum makanan asam. Ini menghancurkan email gigi dan menyebabkan hal-hal seperti gigi berlubang dan penyakit gusi. 

Jadi, sangat penting untuk menghancurkan plak dengan sikat gigi yang efektif dan rutinitas kebersihan gigi. Mengganti sikat gigi setiap tiga bulan merupakan langkah penting dalam mengalahkan plak. Para ahli gigi di Hello juga menambahkan bahwa sikat gigi baru membantu menghilangkan lebih banyak plak dibandingkan yang sudah aus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement