REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Dusan Vlahovic menjadi salah satu aktor utama Fiorentina terhindar dari kekalahan saat menjamu Sassuolo pada giornata ke-18 Serie A Liga Italia, Ahad (19/12) malam WIB. Lewat sepakan kaki kiri, Vlahovic mencetak gol pada menit ke-52.
Gol itu menjadi gol balasan pertama La Viola setelah sempat menutup babak pertama dengan kekalahan, 0-2. Sepuluh menit berselang dari gol Vlahovic tersebut, Lucas Torreira mencatatkan namanya di papan skor dan membawa La Viola menyamakan kedudukan. Gol gelandang bertahan asal Uruguay itu menjadi gol terakhir di laga ini.
Tim tuan rumah akhirnya terhindar dari kekalahan dan menutup laga di Stadion Artemio Francchi tersebut dengan skor 2-2.
Buat Vlahovic, torehan gol ke gawang Sassuolo itu memiliki makna spesial. Dengan gol tersebut, penyerang berusia 21 tahun itu tercatat telah mencetak 33 gol di pentas Serie A pada sepanjang 2021.
Vlahovic pun bersanding dengan mantan bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, sebagai pencetak gol terbanyak di pentas Serie A dalam satu tahun kalender. Bahkan, Vlahovic masih memiliki peluang untuk memecahkan rekor tersebut.
Pasalnya, La Viola dijadwalkan masih melakoni satu partai lagi pada 2021, yaitu kala menghadapi Verona, tengah pekan ini. Apabila bisa mencetak gol di laga ini, penyerang asal Serbia itu bisa menggeser Ronaldo sebagai pemain tersubur di pentas Serie A dalam satu tahun kalender.
Tidak hanya menyamai Ronaldo, Vlahovic juga menorehkan tinta emas di buku sejarah La Viola. Eks penyerang Partizan Beograd itu tidak pernah absen mencetak gol di enam penampilan terakhir di Serie A.
Vlahovic menjadi pemain pertama setelah striker legendaris Fiorentina, Gabriel Omar Batistuta, yang mampu mencetak gol di enam laga secara beruntun sejak Serie A mengadopsi perhitungan tiga poin untuk kemenangan.