REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa melalui tim DMC (Disaster Management Center) terus bergerak memberikan dukungan dan bantuannya kepada para penyintas bencana awan panas guguran Gunung Semeru. Semenjak Sabtu, (18/12) tim DMC Dompet Dhuafa telah menggulirkan sejumlah program salah satunya Taman Ceria yang berlokasi di pengungsian Penanggal.
Taman Ceria menghadirkan beragam aktivitas di antaranya bermain origami bersama 15 anak di posko pengungsian. DMC Dompet Dhuafa juga membagikan makanan ringan dan permainan untuk 20 anak di posko pengungsian SDN 04 Supiturang hingga pembagian 30 paket peralatan sekolah.
“Dengan adanya Taman Ceria diharapkan pemulihan trauma berjalan optimal dan memberikan pendampingan kepada anak-anak penyintas awan panas guguran Gunung Semeru serta pemulihan sanitasi berupa pemberian torent (bak penampung) air ke sejumlah fasilitas umum sebagai upaya pemenuhan sanitasi air bersih kepada penyintas awan panas guguran Gunung Semeru,” ujar Chief Executive Disaster Management Center Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.
Selain Taman Ceria, tim DMC Dompet Dhuafa menyalurkan empat torent (bak penampung) air yang disalurkan ke empat titik terdiri dari:
1. Pondok pesantren (Ponpes) Nurul barokah Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo dengan kapasitas torent 500 liter, untuk 30 santri;
2. Musholla Al Ikhlas yang berlokasi di Kampung Renteng, RT 05 RW 02 Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo dengan kapasitas torent 500 liter;
3. Ponpes Darut Tauhid an Nawawi, Desa Oro-oro, Kecamatan Pronojiwo dengan Kapasitas 1.000 liter untuk 98 santri;
4. Masjid Al-Akhlakul Karimah, Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
"Pada Ahad (19/12) kemarin, tim DMC Dompet Dhuafa juga membantu penyaluran sebanyak 33 paket school kit, 50 bantal, 23 selimut untuk penyintas di pos pengungsian SMPN 2 Pronojiwo. Selain itu tim DMC Dompet Dhuafa turut menyalurkan 94 paket kado pangan untuk korban terdampak bencana di RT 10 RW 01 Dusun Umbulan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Bahkan Pojok Laundry masih terus berfungsi membantu penyintas maupun relawan untuk kebutuhan mencuci pakaian," kata Haryo Mojopahit.
Adapun aktivitas Gunung Semeru belum menandakan intesitas yang menurun, bahkan beberapa hari yang lalu, Semeru masih mengeluarkan awan panas dengan material yang mengalir ke sejumlah sungai.