REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perlahan tapi pasti, Arsenal kembali ke jalur positif. Armada the Gunners baru saja meraih kemenangan dalam tiga partai beruntun pada ajang Liga Primer Inggris.
Apa rahasia kebangkitan Meriam London? Salah satunya karena kerja keras pemain. Gabriel Martinelli termasuk jugador skuad Gudang Peluru yang menonjol belakangan ini.
Martinelli baru saja mencetak brace ke gawang Leeds United. Secara keseluruhan dalam enam laga teranyar, lima kali ia menggetarkan jala lawan. Sosok berkebangsaan Brasil itu juga menyumbang dua assists.
"Dia berlatih sangat keras. Dia selalu bersedia untuk berbuat lebih dan dia tidak takut mengambil risiko. Itu yang saya suka dari dia," kata Arteta, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (21/12).
Sang arsitek tim sampai membayangkan bertindak sebagai lawan Martinelli yang baru berusia 20 tahun. Ia tidak akan merasa nyaman. Terutama ketika menguasai bola.
"Setiap kali bola 50/50, dia akan mengejarnya. Dia akan menggunakan tubuhnya, kecepatan, dan teknik untuk menjauh dari Anda," ujar Arteta.
Intinya, Martinelli bisa menjadi ancaman nyata untuk setiap lawan. Sebuah berkah untuk Arsenal. The Gunners menemukan solusi di tengah situasi pelik Pierre-Emerick Aubameyang.
Kini the Gunners berpeluang melanjutkan tren positif. Beberapa jam lagi, kubu London Utara mentas di perempat final Carabao Cup (Piala Liga). Martinelli dan rekan-rekan menjamu Sunderland di Stadion Emirates, Rabu (22/12) dini hari WIB.
Jelas, tuan rumah diunggulkan menjadi pemenang. Skuad Gudang Peluru memiliki penggemar di belakangnya. Kemudian kubu tamu merupakan perwakilan dari League One, alias Divisi II Liga Inggris.
Namun Arsenal tetap harus waspada. Segala sesuatu bisa terjadi dalam 90 menit di Emirates Stadium.