Rabu 22 Dec 2021 23:26 WIB

Grebeg Desa Percepat Capaian Target Vaksinasi di Cirebon

Grebeg Desa jadi program jemput bola aparat dengan mendatangi langsung desa

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman melaksanakan monitoring secara langsung program Grebeg Desa di Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani dan Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/12).
Foto: Dok Humas Polresta Cirebon
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman melaksanakan monitoring secara langsung program Grebeg Desa di Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani dan Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kabupaten Cirebon terus berupaya menggenjot percepatan capaian target vaksinasi Covid-19. Salah satunya melalui grebeg desa.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman melaksanakan monitoring secara langsung program Grebeg Desa di Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani dan Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/12).

Arif mengatakan, program Grebeg Desa merupakan upaya percepatan capaian vaksinasi Covid-19 dengan mendatangi desa dan kelurahan se-Kabupaten Cirebon. Program tersebut diharapkan dapat menggenjot capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon sehingga herd immunity masyarakat segera terbentuk.

"Melalui kegiatan vaksinasi grebeg desa ini, kami berusaha mengejar target vaksinasi yang kini baru mencapai 68 persen menjadi 70 persen," kata Arif.

Arif mengungkapkan, setelah target tersebut tercapai, maka para tenaga kesehatan bisa merambah ke sasaran vaksinasi lainnya. Yakni, anak-anak yang berusia 6 - 11 tahun.

Arif menyebutkan, capaian vaksinasi massal kali ini diikuti oleh 32.293 orang di sejumlah lokasi. Yakni, vaksinasi grebeg desa yang digelar di desa dan kelurahan di wilayah hukum Polresta Cirebon yang diikuti 13.751 orang.

Selain itu, vaksinasi mobile Sidokkes Polresta Cirebon yang diikuti 1.532 orang dan vaksinasi yang dilakukan bersama TNI - Polri - Dinkes, yang diikuti 25.492 orang. 

Ditambah lagi, vaksinasi door to door yang melibatkan bidan desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang diikuti oleh 1.332 lansia."Seluruh vaksinasi itu dalam rangka akselerasi terbentuknya herd immunity masyarakat Kabupaten Cirebon agar pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda segera berakhir," tukas Arif.

Meski demikian, Arif berpesan kepada seluruh warga yang telah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.

"Kami mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Mulai dari memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas," tandas Arif. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement